Mohon tunggu...
Rahmat Kurnia  Lubis
Rahmat Kurnia Lubis Mohon Tunggu... Penjahit - Penggiat Filsafat

Santri Desa, Kaum Sarungan, Suka Membaca, Suka Menulis, Suka Berjalan, Suka Makan dan Semuanya Dilakukan Dengan Suka-Suka. Alumni UIN Sunan Kalijaga (Suka), Suka Filsafat dan Suka Indonesia Berbudaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nataru : IKA Tabagsel Serukan Kondusifitas dan Layanan Oleh Pemerintah

25 Desember 2024   05:27 Diperbarui: 25 Desember 2024   05:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kebiasaan-kebiasaan pada umumnya pada hari-hari tertentu keagamaan baik Idul Fitri maupun event Natal kali ini yang dibarengi dengan libur Panjang dan Tahun Baru akan mengalami lonjakan terkait kebutuhan belanja di mall-mall karena banyak diskon yang menyertainya, begitupun kepadatan arus lalu lintas atau transportasi umum ke beberapa daerah tujuan tertentu demikian halnya tempat-tempat destinasi wisata akan mengalami peningkatan dari biasanya.

Menyikapi hal itu, Ketua Umum DPP IKA Tabagsel dohot Anak Boruna, H. Ahyar Matondang, S.IP turut menyampaikan pesan. 

Pesan pertama adalah Kondusifitas Nataru. 

 "Agar senantiasa merayakan Natal  dan Tahun Baru dengan tetap menjaga kondusifitas, silahkan kita untuk saling menghargai dan menghormati sebagai bentuk pengamalan dari nilai-nilai pancasila, karena toleransi adalah bagian penting untuk wujudkan Indonesia bersatu, berdaulat dan berkeadilan". ujarnya (seperti dikutip dalam layanan pesan singkat whatsapp nya).

Pesan kedua adalah Ketersediaan Sembako Murah. 

"Pemerintah harus hadir dalam memfasilitasi ketersediaan sembako murah dan terjangkau", 

Pemerintah harus melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional maupun pasar modern agar dapat menjaga keseimbangan harga dan kebutuhan produk. Karena biasanya semakin tinggi permintaan pasar maka akan semakin besar  pula oknum-oknum pelaku usaha mengambil keuntungan bahkan melakukan stok barang. 

Pengurus DPP IKA TABAGSEL dalam silaturrahim dan tasyakuran Walikota Bogor terpilih periode 2025-2030
Pengurus DPP IKA TABAGSEL dalam silaturrahim dan tasyakuran Walikota Bogor terpilih periode 2025-2030
"Silahkan belanja di warung sembako tetangga seperti Warung Sembako Ucok, jangan sampai kebutuhan masyarakat menjadi terhalang akibat ulah oknum tertentu" tambah H. Ahyar yang berdomisili di Kota Bogor ini.

Pesan ketiga Penyediaan Tiket Murah.

Demikian halnya tiket ekonomis ini, mestinya pemerintah mempunyai regulasi yang cukup baik agar tiket pesawat memang hemat secara ekonomis dan  juga tepat sasaran tentunya. 

Perlu diketahui seringnya tiket dengan tujuan Jakarta - Medan dengan opsi penerbangan luar negeri via Jakarta -Malaysia - Medan relatif lebih murah dibandingkan penerbangan langsung Jakarta - Medan. Hal ini tentu membingungkan atas kebijakan pemerintah yang secara tidak langsung mempromosikan dan meningkatkan ekonomi negara tetangga melalui rute yang dilalui maskapai akibat adanya transit di Malaysia.

Sedangkan pesan keempat dari  Ketua Umum DPP Ika Tabagsel adalah Berhati-hati di area Destinasi Wisata.

Tidak dipungkiri liburan panjang anak sekolah menjelang tahun baru dipastikan akan ada kepadatan yang memuncak di tempat-tempat destinasi wisata tertentu, jangan sampai niat liburan berujung petaka seperti salah satu wisatawan pada September lalu yang kelelahan berujung kematian dalam antrian kemacetan di Puncak Bogor. "diharapkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga stamina bila perlu tidak usah mendatangi tempat-tempat yang rawan kemacetan apalagi musim hujan seperti ini" 

Pada akhirnya, pemerintah harus serius dalam stabilitas dan kondusifitas Nataru. Selamat tinggal tahun 2024  yang penuh kenangan dan selamat datang tahun 2025 sebagai tahun harapan, semoga kehidupan kita lebih baik dan berkah kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun