Lalu, bagaimana dengan nasib +Jakarta atau PlusJakarta? Logo PlusJakarta tidak berubah. Slogan itu nantinya bersanding dengan logo resmi Pemprov DKI, dan +Jakarta atau Jakarta Plus sebagai city brandingnya. "Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," kata Raides.
Lead tim kolaborasi PlusJakarta +Jakarta, William Reynold juga angkat bicara perihal pergantian slogan baru Kota Jakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia". William memastikan sejauh ini, pihaknya tetap mengaktifkan branding +Jakarta.
Pihaknya terus menyosialisasikan branding ini melalui media sosial. "Masih terus diaktifkan, terus dijalankan, karena pada prinsipnya, lagi, kami bagian dari Pemprov kok, kami bukan oposisi, kami mengerjakan apa yang perlu dikerjakan untuk kota," jelasnya.
William tetap berharap Pemprov DKI tetap melanjutkan branding +Jakarta. Pasalnya, keberadaan branding +Jakarta sama dengan kota-kota besar lainnya di dunia, seperti New York dengan branding I Love New York, maupun Kota Seoul dengan branding I Seoul You.
"Selama ini kami tidak pernah diprediksikan sampai kapan, karena kita belajar, terbukti di I Love New York tahan sampai puluhan tahun, harapannya sebenarnya ada keberlanjutan," imbuhnya.
Tugas tim kolaborasi +Jakarta yang dinahkodai William antara lain, menggaungkan branding Kota Jakarta. Selain itu, tim tersebut juga bekerja sama dengan berbagai kolaborator untuk memperkenalkan identitas Kota Jakarta.
Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Dengan mengusung konsep "Jakarta: Kota untuk Semua", RPD itu akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Inklusivitas bermakna semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H