Mohon tunggu...
Ibnu Qusoyyi
Ibnu Qusoyyi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa itu Akhlak?

23 Maret 2018   08:02 Diperbarui: 23 Maret 2018   08:20 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq yang jamaknya akhlaq. Menurut bahasa akhlak adalah perangai , tabiat, dan agama

Menurut Iman Al-Ghazali mengatakan" Akhlak adalah ssuatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang gampang di lakukan  tanpa melalui maksud untuk memikirkan (lebih lama), maka jika sifat tersbut melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama. 

Perilaku manusia di tentukan oleh hati, hati adalah raja yang mengatur dan mengarahkan semua anggota badan, baik akal, nafs, mata, telinga, dan tubuh manusia. Sebagai raja, hati memiliki dua tentara yakni bashar(semua anggota badan), dam bashirah(sifat dasar hakiki hati). Pernyataan ini menggambarkan bahwa hati adalah substansi yang menjadi akal kedali perilaku, baik buruknya perilaku sangat tergantung pada kualitas hati.

Dari beberapa definisi diatas dapat di simpulkan akhlak adalah perbuatan manuia yang bersumber dari dorongan jiwanya, maka ketika kita berbuat sesuatu yang di dasarkan dorongan jiwa itulah yang dinamakan akhlak, karena dorongan jiwa akan melahirkan perbuatan manusia, tidak selamanya perbuatan manusia yang timbul dari dorongan jiwa bersifat positif, ada juga perbuatan manusia yang bersifat negatif, tentunya kita sebagai manusia tidak mau jika pebuatan kita di nilai negatif

Oleh karena itu perbuatan manusia harus ada pendorong, atau pengendali perbuatan manusia agar terarah pada hal yang positif yaitu dengan Tasawuf.

Shekh Muhammad Amin Al-Kurdi mengatakan" Taswuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ihwal kebaikan dan keburukan jiwa, cara membersihkannya dari sifat-sifat buruk dan mengisinya dengan sifat-sifat yang terpuji, cara melakukan suluk, melangkah menuju keridhaan Allha dan meninggalkan larangan-Nya menuju kepada perintah-Nya .

Ibadah yang di lakukan dalam rangka bertasawuf itu ternyata erat hubungannya dengan Akhlak karena di dalam Al-Qur'an ibadah di kaitkan dengan taqwa, dan taqwa berarti melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya, yaitu orang yang berbuat baik dan jauh dari yang tidak baik, ini yang di maksud amar ma'ruf nahi munkar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun