Ketika orang-orang di sekitarmu mulai banyak yang menyepelekan, menganggapmu gagal, merendaahkan, hingga semua yang keluar dari mulut mereka hanyalah kata-kata negatif mengenai kita, maka berusahalah untuk menganggap itu hanyalah angin lewat jangan dengarkan omongan-omongan yang mana hanya akan menghambat proses kita.Â
Mungkin sebagian dari kalian juga ada yang sedang berada diposisi itu atau mungkin ada yang sudah melewatinya, yang membuat hidup kita akan berubah adalah dari diri kita sendiri maka jika kita putus semangat hanya karena omongan-omongan dari orang lain yang tidak mengindahkan semua tentang kita,Â
maka jangan berharap diri kita akan mudah bangkit dari rasa kurangnya kepercayaan diri hingga omongan-omongan orang lain tersebut akan menjadi penyakit akut yang hanya akan terus menambah ketakutan dan akan terus menghambat hal-hal positif yang seharusnya kita lakukan malah menjadikan kita sebagai seorang yang hanya terdiam dipojokan dan memikirkan omongan orang lain yang seharusnya kita anggap saja itu hanya angin lewat.
"Lulusan sarjana kok cuman diam aja di rumah, pengangguran ya? haha... ada ya lulusan sarjana nganggur percuma kuliah S1 klo akhir-akhirnya pengangguran", salahsatu contoh omongan yang sangat lumrah terjadi pada masyarakat yang mana mereka tidak memahami arti dan fungsi dari kuliah yang sebenarnya ialah bukan semata-mata hanya untuk mencapai tujuan untuk bisa bekerja,Â
untuk bisa menjadi karyawan kantoran namun lebih dari itu, memang pandangan masyarakat kurang luas akan arti dan fungsi dari kuliah yang sebenarnya tapi mereka dengan mudah dapat mengatakan perkataan yang menguji mental seseorang.Â
Memang kita kuliah mendapatkan gelar setelah sarjana dan dengan tujuan yang berbeda-beda pastinya, ada yang kuliah karena agar setelah sarjana mereka bisa bekerja dan mendapatkan gaji untuk bertahan hidup,Â
ada pula yang kuliah dengan tujuan agar mendapatkan pandangan yang luas dan pengalaman yang banyak dengan aktif di berbagai organisasi misalnya dan setelah sarjana mereka memiliki banyak koneksi dan meimiliki manfaat yaitu disaat mereka ingin memulai bisnis agar semakin mudah dengan adanya banyak jaringan atau koneksi dimana-mana,Â
kemudian yang paling penting dan terpenting diantara semuanya yaitu mereka yang kuliah dengan tujuan menambah pengetahuan atau menambah ilmu dan mereka yang selalu merasa haus akan ilmu hingga kebanyakan orang-orang seperti ini,Â
tidak heran jika mereka masih memiliki niat dan tujuan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya setelah sarjana mereka lanjut ke jenjang magister dan setelah itu ke jenjang doctor hingga pada akhirnya mereka dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan dan menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak akan putus hingga  mereka sudah meninggal dunia sekalipun akan tetap mengalir.
Oleh karena itu penting sekali kita sebagai manusia untuk saling menjaga omongan yang keluar dari mulut kita masing-masing karena jika suatu saat ada omongan yang membuat orang lain merasa rugi ataupun sakit hati dengan omongan kita, hingga saat ajal tiba kita belum meminta maaf pada orang yang sudah kita dzolimi tersebut maka dosa tersebut akan memberatkan kita di akhirat kelak "mulutmu harimaumu" cukup diingat kita harus lebih berhati-hati dengan omongan kita terhadap orang lain baik omongan secara langsung "lisan" ataupun omongan di sosial media baik dari media chat online atau komentar-komentar pada salahsatu postingan seseorang, dan penting kita ingat bahwa doa atau ucapan yang dilontarkan oleh seseorang yang terdzolimi sangatlah mustajab dan akan langsung terbalaskan oleh Allah.
Hidup di dunia ini kita tidak sendiri dan oleh karena itu maka manusia pasti masih akan memerlukan pertolongan  dan bantuan orang lain, dan juga penting kita sadari seseorang yang kita olok-olok yang kita jelek-jelekkan yang selalu kita omongkan dengan hal-hal negatif kepada orang lain adalah orang yang hidupnya akan lebih sukses dengan kita,