Dampak pandemi terhadap sektor perekonomian di Desa mungkin jarang dilirik mata, namun adanya fluktuasi harga hingga kerugian dapat membuat Masyarakat Desa menjadi gagal akan usahanya yang menjadi gantungan hidup akan mata pencaharian satu-satunya.Â
Sektor kesehatannya dipermainkan demi menguntungkan pihak tertentu. Namun, nyawa Masyarakat Desa taruhannya, yang untuk melawan saja mereka kadang tidak tahu akan berbuat apa, dan keadilanpun tidak tahu pergi kemana?
Bagi orang yang memiliki kekuasaan justru adanya pandemi ini dijadikan ladang mengais rejeki atau menumpuk uang lebih banyak lagi, untuk mereka yang masi kurang akan gaji yang sudah pasti diberi oleh negeri sendiri. Adanya pandemi Covid-19 ini sangat merugikan Negeri, hutang belum terbayar malah bertambah untuk berhutang lagi, walaupun sudah menumpuk melebihi gunung merapi, apalahdaya orang yang korupsi tetap menjalankan aksi walau di masa pandemi. Masyarakat Desa mungkin banyak yang tidak mengetahui aksi-aksi para tikus berdasi meski di masa pandemi, yang mereka ketahui hanya untuk mematuhi aturan Negeri tanpa mengetahui aksi para tikus berdasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H