Tema : Dinamika Filsafat Islam
Judul : Pentingnya mempelajari filsafat dalam aspek kehidupan
Tak terasa kita sudah bertahun-tahun menimba ilmu dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas,bahkan sampai perguruan tinggi sekalipun,tapi tidak banyak orang yang tau mengenai ilmu filsafat islam, mungkin memang ilmu Filsafat jarang dibahas dimata pelajaran sekolah pada umumnya.filsafat tidak dapat dilepaskan dsri persoalan persoalan manusia yang dihadapinya. Maka perlu kita tahu bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan itu sangat berhubungan erat,untuk itu kita perlu mengetahui definisi satu per satu apa itu filsafat dan ilmu pengetahuan,menurut Plato dia berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli karena kebenaran itu mutlak di tangan Tuhan, sedangkan ilmu adalah pengetahuan.
Nah, untuk orang awam mungkin atau bahkan tidak pernah mendengar istilah kata "filsafat" itu seperti apa, maka perlu kita ketahui sejarah perkembangan adanya filsafat itu bagaimana? pertama dimulai dari filsafat yunani, di sini banyak perubahan pola pikir manusia.kedua yaitu lahirnya filsafat eropa,abad ini didominasi oleh agama,pada abad ke 13 ini ditandai berdirinya universitas-universitas dan ordo-ordo, ketiga yaitu abad modern yang memiliki pemikiran filsafat berhasil menempatkan manusia pada tempat pusat dalam pandangan kehidupan sehingga corak pemikirannnya berdasarkan pada akal pikir dan pengalaman, keempat yaitu abad dewasa, perhatian yang khusus pada bidang bahasa dan etika sosial, dan banyak muncul aliran aliran kefilsafatan.
Pada bulan maret lalu ada Konferensi Internasional Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (AAFIIC) 2023, dan dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan,beliu memberikan sambutan diacara tersebut "Tema besar konferensi yakni Filsafat Islam, menurut saya sangat menarik dan berkualitas. Filsafat Islam memang sangat dibutuhkan umat Islam di Indonesia. Kebutuhan ini bukan hanya sebatas wacana belaka, tapi lebih luas lagi sebagai proses pendidikan atau edukasi sehingga, memperkaya wawasan umat Islam di Indonesia dan dipergunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ". sebagian orang menganggap bahwa filsafat merupakan ibu dari ilmu-ilmu. Filsafat juga tidak lepas dari berbagai aspek kehidupan manusia itu sendiri, termasuk berperan dalam ilmu ekonomi pada waktu itu. Plato berpendapat mengenai manfaat filsafat yakni berpikir dan memikir sesuatu itu sebagai suatu nikmat yang luar biasa sehingga filsafat diberi predikat sebagai keinginan yang maha berharga.menurut Sumaryono,filsafat muncul dan memulai dari rasa ingin tahu, bertanya-tanya tentang banyak hal dengan “hipotesis” jawaban yang dihasilkan. Selama manusia ingin tahu, dengan mengajukan pertanyaan seperti apa?, di mana?, bilamana?, mengapa?, bagaimana?, dan seterusnya maka hipotesis menjadi sangat penting. Filsafat menjadi alat seseorang dalam mengungkap dan menemukan ilmu pengetahuan.
Pada zaman sekarang banyak orang yang menganggap remeh ilmu filsafat, banyaknya pertanyaan apa pentingnya kita belajar filsafat di era kontemporer ini,dan saat ini perkembangan iptek telah menguasai kehidupan umat manusia,dan dampak dari iptek sendiri yaitu antara negatif dan positif, Diperlukan juga adanya sesuatu yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kehadirannya lebih banyak ber pengaruh positif dari pada negatifnya, menurut beberapa filosof untuk menjadikan iptek positif adalah ilmu filsafat, dari sini dapat diketahui betapa pentingnya mempelajari ilmu filsafat dalam berbagai aspek terutama ilmu pengetahuan. Perlu kita tau Ilmu tidak pernah berdiri sendiri, ada yang melatarbelakangi kenapa ilmu itu hadir dan berkembang, jika dilihat dari sisi lainnya filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki perbedaanperbedaan yakni filsafat mempelajari seluruh bidang, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mempelajari satu bidang tertentu
Sekarang saya akan menghubungkannya dengan agama. dilihat dari segi filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama, ketiganya memiliki arti yang sama yaitu kebenaran, dalam menghadapi beberapa problem manusia akan menjawab dengan ilmu pengetahuan, jika pertanyaannya lebih dalam lagi akan dijawab dengan filsafat,dengan akal manusia yang terbatas maka agama akan menjawabnya dengan wahyu allah, ketiganya memiliki hubungan yang baik, agama mengatur seluruh kehidupan manusia untuk berbakti kepada tuhannya, membicarakan agama dalam aspek kehidupan menjadi pembahasan yang menarik. Para Filosof Muslim berpendapat bahwa dasar dari semua ilmu pengetahuan adalah Allah Swt, pemahaman tentang wahyu pertama nabi muhammad SAW menjadi petunjuk pertamapertama, hal tersebut dilatarbelakangi oleh bahwa baik ilmu pengetahuan maupun filsafat memiliki semangat yang sama dalam mencari kebenaran.
Jika dijabarkan melalui wilayah Agama berada pada posisi keyakinan, sementara ilmu dan filsafat mengenai pengetahuan.dan ilmu, ketiganya saling melengkapi menjadi kelayakan hidup bagi manusia, kesimpulannya adalah antara ilmu pengetahuan, filsafat dan agama sesungguhnya saling supportive, khususnya dalam pencarian kebenaran demi kelayakan hidup manusia.islam mengajarkan banyak hal seperti norma, materi, esensi ajaran, dan rasa . Agama memperoleh kebenaran dengan sumber Al-Qur'an, membahas soal ilmu, filsafat memang bukanlah agama, tapi akan kokoh jika melibatkan filsafat di dalamnya.
