Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan penerjunan Mahasiswa KKN Tematik 2024 di Kabupaten Lumajang. Salah satu kelompok, yaitu Kelompok 11, ditempatkan di Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama dalam sektor pertanian dan peternakan. Namun, masyarakatnya masih bergantung pada kayu bakar dan elpiji sebagai sumber energi, yang tidak hanya mahal tetapi juga kurang ramah lingkungan.
Untuk mengatasi tantangan ini, Mahasiswa KKN Kelompok 11 dari Universitas Muhammadiyah Jember menghadirkan inovasi biogas sebagai solusi energi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Biogas yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik seperti tanah, batang pisang, dan beberapa alat pendukung lainnya seperti tong, selang regulator, pipa, dan lem, mampu menjadi alternatif bahan bakar konvensional seperti kayu bakar dan elpiji. Inovasi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energi rumah tangga di Desa Tegalciut, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Tegalciut dengan menyediakan solusi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Keberhasilan implementasi teknologi biogas ini tidak hanya menghadirkan sumber energi alternatif yang efisien, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Langkah awal ini diharapkan menjadi pendorong bagi pemberdayaan komunitas yang lebih mandiri dan berdaya saing, serta menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di daerah lain. Dengan tagline Kelompok 11 "Mahasiswa Berkarya, Mengabdi Dari Desa Untuk Bangsa," program ini menjadi simbol harapan dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik.