Mohon tunggu...
Qurrota Ayun
Qurrota Ayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa universitas maulana malik ibrahim malang dari fakultas ekonomi yang memiliki hobi healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Identitas Nasional Bangsa Indonesia

10 November 2022   23:12 Diperbarui: 10 November 2022   23:18 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara pasti memiliki identitas nasional yang berbeda-beda. Seperti contoh negara kita yaitu negara indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari identitas dari negara Indonesia yaitu bendera negara ( bendera Merah Putih), bahasa Persatuan (Bahasa Indonesia), lagu kebangsaan (Indonesia Raya), Dasar negara (Pancasila), dan masih banyak lagi. Identitas nasional adalah ciri khas, jati diri yang dimiliki oleh suatu negara yang membedakan suatu negara dengan negara lain. Dengan itu setiap negara pasti memiliki identitas sendiri-sendiri, ciri-ciri, serta keunikan bagaimana agar negara itu tercipta dengan historis.

Apa sajakah fungsi dari identitas nasional untuk suatu negara?
Adapun fungsi identitas nasional bagi  negara yang pertama adalah sebagai pemersatu. Indonesia memiliki ragam Suku, rasa, budaya, dan agama. Dengan adanya identitas nasional ini akan menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut. Yang kedua yaitu berfungsi sebagai sarana perlindungan diri dari dampak buruk globalisasi, seperti pemikiran, aspek-aspek kebudayaan, dan pertukaran pandangan. Fungsi identitas nasional yang ketiga yaitu sebagai dasar negara yakni Pancasila yang memiliki lima dasar sebagai pedoman bangsa.

Bagaimana keadaan identitas nasional pada masa dulu dan masa sekarang?
Pada zaman dahulu, para pendiri bangsa Indonesia itu sangat menjunjung tinggi identitas negara. Mereka sangat bangga dengan Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang dimiliki tiap-tiap daerahnya masing-masing. Mereka sangat senang melestarikan budaya mereka yang kental dengan adatnya. 

Contohnya dulu orang-orang Jawa itu sangat antusias jika ada pertunjukan wayang yang merupakan kesenian khas Jawa bahkan sampai-sampai ada yang hafal tiap lakon yang dipertunjukkan pada wayang tersebut.

Namun berbeda dengan keadaan identitas nasional pada saat ini. Banyak budaya-budaya yang ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kebanyakan dari Mereka sudah tidak peduli lagi dengan

Lalu bagaimana pengaruh teknologi terhadap identitas nasional di Indonesia?
Diera globalisasi ini informasi dapat diakses siapa saja dan kapan saja yang mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai aspek dalam bidang budaya dan berpengaruh pada identitas nasional bangsa, terutama dalam bidang teknologi dimana kemajuan teknologi ini dapat menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif terhadap identitas nasional bangsa Indonesia.

Dampak positif dari teknologi untuk identitas negara yaitu sikap semangat kerja dan disiplin dari negara maju yang harus kita contoh demi kemajuan identitas bangsa Indonesia. 

Dengan teknologi kita juga dapat mengakses ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan pola pikir masyarakat yang kritis yang juga dapat menghindari dari ancaman dari luar serta melalui teknologi  kita juga dapat lebih cepat mengetahui informasi mengenai perkembangan dari berbagai daerah.

Selain dampak positif, teknologi juga memiliki dampak negatif terhadap identitas nasional bangsa. Dampak negatifnya yaitu sudah semakin banyak nilai-nilai negara barat yang semakin menguasai bangsa Indonesia. 

Contohnya, pada zaman sekarang ini banyak masyarakat Indonesia cenderung berpikir individualis, mereka hanya memikirkan kepentingan diri mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain dan sekitarnya, dan cenderung mengikuti nilai-nilai dari negara barat lainnya seperti cara berbicara, cara berpikir, pergaulan bebas dan lain sebagainya, dengan alasan bahwa nilai-nilai negara barat itu lebih praktis dan bebas.

Hal ini tentu membuat nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia juga hilang. Bukan hanya tentang nilai dan moral tapi juga cara berpakaiannya juga lebih mengikuti style ala-ala barat yang terbuka, hal ini tentu bertentangan dengan cara berpakaian bangsa Indonesia yang sopan dan tertutup.

Masyarakat bangsa Indonesia juga lebih memilih menggunakan produk buatan luar negeri dengan alasan kualitasnya yang lebih bagus walau harganya juga tidak murah dan demi gengsi semata. Padahal produk buatan Indonesia jika di luar negeri justru lebih diminati.

Tidak hanya itu teknologi juga bisa menghilangkan budaya Indonesia yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia seperti, tarian, musik, makanan, dan lain-lain. 

Sebagai contoh, sekarang banyak kalangan anak muda yang menyukai boyband-girlband yang berasal dari Korea Selatan. Mereka dengan bangga menirukan tarian-tarian atau dance dari girlband maupun boyband kesayangan mereka.

Sangat sedikit kalangan anak muda yang bangga dengan tarian tradisional dari negara Indonesia. Bukan hanya anak muda tidak sedikit dari kalangan orang dewasa juga mengagumi boyband dan girlband dari Korea Selatan juga. Contohnya Nagita Slavina yang rela meninggalkan keluarganya untuk terbang ke Korea dengan tujuan ingin melihat konser dari band favoritnya yaitu BLACKPINK.

Maka dari itu agar identitas nasional bangsa Indonesia dapat bertahan di tengah era teknologi sebaiknya kita melakukan cara di bawah ini yaitu:
1) Mengembangkan sikap nasionalisme, sikap cinta pada tanah air yaitu dengan menggunakan produk dalam negeri, menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa, berprestasi dalam semua bidang misalkan bidang olahraga, seni, teknologi.
2)Pendidikan nasionalisme sejak dini, yaitu dengan cara mengenalkan budaya Indonesia sejak dini agar kelak mereka bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada luar negeri melalui teknologi.
3)Bela negara, adalah hak dan kewajiban bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan negara demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara apalagi di era digital ini.

Sebenarnya mempertahankan identitas nasional itu mudah hanya saja tergantung dari diri kita sendiri. Apakah kita mau melakukannya atau tidak. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam rangka mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia di tengah pesatnya era teknologi. Jangan sampai budaya kita menjadi hilang bahkan bisa diklaim oleh budaya asing suatu saat nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun