Setiap negara pasti memiliki identitas nasional yang berbeda-beda. Seperti contoh negara kita yaitu negara indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari identitas dari negara Indonesia yaitu bendera negara ( bendera Merah Putih), bahasa Persatuan (Bahasa Indonesia), lagu kebangsaan (Indonesia Raya), Dasar negara (Pancasila), dan masih banyak lagi. Identitas nasional adalah ciri khas, jati diri yang dimiliki oleh suatu negara yang membedakan suatu negara dengan negara lain. Dengan itu setiap negara pasti memiliki identitas sendiri-sendiri, ciri-ciri, serta keunikan bagaimana agar negara itu tercipta dengan historis.
Apa sajakah fungsi dari identitas nasional untuk suatu negara?
Adapun fungsi identitas nasional bagi  negara yang pertama adalah sebagai pemersatu. Indonesia memiliki ragam Suku, rasa, budaya, dan agama. Dengan adanya identitas nasional ini akan menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut. Yang kedua yaitu berfungsi sebagai sarana perlindungan diri dari dampak buruk globalisasi, seperti pemikiran, aspek-aspek kebudayaan, dan pertukaran pandangan. Fungsi identitas nasional yang ketiga yaitu sebagai dasar negara yakni Pancasila yang memiliki lima dasar sebagai pedoman bangsa.
Bagaimana keadaan identitas nasional pada masa dulu dan masa sekarang?
Pada zaman dahulu, para pendiri bangsa Indonesia itu sangat menjunjung tinggi identitas negara. Mereka sangat bangga dengan Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang dimiliki tiap-tiap daerahnya masing-masing. Mereka sangat senang melestarikan budaya mereka yang kental dengan adatnya.Â
Contohnya dulu orang-orang Jawa itu sangat antusias jika ada pertunjukan wayang yang merupakan kesenian khas Jawa bahkan sampai-sampai ada yang hafal tiap lakon yang dipertunjukkan pada wayang tersebut.
Namun berbeda dengan keadaan identitas nasional pada saat ini. Banyak budaya-budaya yang ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kebanyakan dari Mereka sudah tidak peduli lagi dengan
Lalu bagaimana pengaruh teknologi terhadap identitas nasional di Indonesia?
Diera globalisasi ini informasi dapat diakses siapa saja dan kapan saja yang mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai aspek dalam bidang budaya dan berpengaruh pada identitas nasional bangsa, terutama dalam bidang teknologi dimana kemajuan teknologi ini dapat menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif terhadap identitas nasional bangsa Indonesia.
Dampak positif dari teknologi untuk identitas negara yaitu sikap semangat kerja dan disiplin dari negara maju yang harus kita contoh demi kemajuan identitas bangsa Indonesia.Â
Dengan teknologi kita juga dapat mengakses ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan pola pikir masyarakat yang kritis yang juga dapat menghindari dari ancaman dari luar serta melalui teknologi  kita juga dapat lebih cepat mengetahui informasi mengenai perkembangan dari berbagai daerah.
Selain dampak positif, teknologi juga memiliki dampak negatif terhadap identitas nasional bangsa. Dampak negatifnya yaitu sudah semakin banyak nilai-nilai negara barat yang semakin menguasai bangsa Indonesia.Â
Contohnya, pada zaman sekarang ini banyak masyarakat Indonesia cenderung berpikir individualis, mereka hanya memikirkan kepentingan diri mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain dan sekitarnya, dan cenderung mengikuti nilai-nilai dari negara barat lainnya seperti cara berbicara, cara berpikir, pergaulan bebas dan lain sebagainya, dengan alasan bahwa nilai-nilai negara barat itu lebih praktis dan bebas.
Hal ini tentu membuat nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia juga hilang. Bukan hanya tentang nilai dan moral tapi juga cara berpakaiannya juga lebih mengikuti style ala-ala barat yang terbuka, hal ini tentu bertentangan dengan cara berpakaian bangsa Indonesia yang sopan dan tertutup.