Dua hari telah berlalu. Perayaan hari raya islam, idul adha 1441 H menyisakan banyak cerita tuk kita nikmati dan menjadikannya pengalaman untuk tahun berikutnya.
Beberapa kejadian yang harus kita simpan baik-baik dalam qalbu adalah pelaksanaan penyembelihan qurban.
Qurban merupakan perintah agama bagi orang yang mampu. Sangat beruntung sekali ia yang menyisakan sedikit rezekinya untuk berkurban.
Lebih dari itu, kala penyembelihan hewan ada makna kekeluargaan yang harus kita ikat agar tidak terputus.
Apalagi di desa, yang memang dikenal manusianya sangat humanis dan religius. Tentu hal hal semacam gotong royong tak bisa dipisahkan lagi.
Satu persatu mereka berkumpul. Menyembelih hewan qurban. Satu diantara mereka ada yang menyiapkan tempat buat si hewan setelah disembelih.
Tampak canda tawa mereka, muka sumringah mereka. Menandakan bahwa mereka sangat kompak. Namanya pun warga desa. Jika ada salah satu dari mereka tertimpa pekerjaan, tertimpa musibah dan lainnya. Mereka berduyun duyun saling bahu membahu membantu.
Inilah suatu tradisi yang harus kita jaga dan lestarikan. Bukan hanya waktu hari raya ataupun hari penting sih. Namun, kesan nya itu yang sangat berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H