Pada dekade ini, Gubernur Anies Baswedan yang bakal merevitalisasi monas juga menuai banyak protes. Namun, penulis husnudhan (berbaik sangka) bahwa langkah yang diambil anies adalah betul demi perbaikan kedepan. Karena mengacu pada Keppres No. 25 Tahun 2005 pasal 6, disebutkan bahwa Gubernur diposisikan sebagai ketua pelaksana.
Toh sekalipun begitu, ada pembantu alias jajaran terkait yang telah membantu Anies dalam revitalisasi ini. Tak mungkin ia sendirian untuk menciptakan monas menjadi lebih indah lagi, karena sebelumnya telah dimusyawarahkan oleh pejabat terkait.
Intinya, kita harus tetap membantu maupun support bahwa langkah yang diambil Gubernur Anies adalah langkah terbaik. Kita tunggu saja apa yang bakal terjadi, revitalisasi apa yang diinginkan beliau. Sekali lagi kita mengacu kepada tugu Monumen Nasional (monas) yang terlebih dahulu segala macam namun, manfaatnya dapat kita rasakan sampai sekarang. Kita sekarang bisa menikmati keindahan monas sekaligus bangga bahwa monas cuma ada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H