Hoaks-hoaks semacam ini sangat meresahkan dan dapat menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya penanggulangan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga kesehatan. Selain itu, hoaks juga dapat mempengaruhi keputusan individu terkait upaya pencegahan dan pengobatan, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.Â
Kasus-kasus penyebaran hoaks terkait COVID-19 ini menunjukkan pentingnya peran sosiologi komunikasi dalam mengidentifikasi dan melawan hoaks di masyarakat. Diperlukan pendidikan dan literasi media yang lebih baik agar masyarakat dapat memahami dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Selain itu, tindakan tegas dari pemerintah dan media dalam menindak penyebar hoaks menjadi hal yang penting untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya.
Nama Penulis : Qurotul Putri Riyadi
NPM : 20210110400056
Prodi : Ilmu Komunikasi (UMJ)
Dosen Pengampu : Siska Yuningsih, S.I.Kom. M.I.Kom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H