Malang, 20 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang, Tim pengabdian masyarakat kelompok 24 Departemen Manajemen FEB UB mengadakan seminar dengan 2 sesi materi mengenai "Teknologi pengelolaan persediaan" dan "Pajak UMKM" di UMKM Mart Merjosari, pada tanggal 20 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh para pemilik UMKM yang antusias untuk mempelajari lebih dalam tentang kewajiban perpajakan dan pengelolaan usaha mereka.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang mumpuni, yaitu Wahyu Kartika Larasati, SE., dari FEB UB. Dalam paparannya, Wahyu Kartika menjelaskan berbagai aspek penting terkait pajak UMKM dan teknologi pengelolaan persediaan.
Meningkatkan Kesadaran Pajak UMKM
Wahyu Kartika memulai sesi pertama dengan menjelaskan penggunaan teknologi dalam pengelolaan persediaan. Ia menjelaskan berbagai manfaat penggunaan teknologi dalam membantu para pelaku UMKM untuk mengelola stok barang dengan lebih efisien dan efektif.
Wahyu Kartika memperkenalkan berbagai aplikasi pengelolaan persediaan yang tersedia di pasaran, dan menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut dapat membantu para pelaku UMKM untuk melacak stok barang, memantau pergerakan barang, dan mengoptimalkan pemesanan barang.
Para peserta seminar menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap materi ini, dan banyak yang bertanya tentang aplikasi pengelolaan persediaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Persediaan dengan Teknologi
Di sesi kedua, Wahyu Kartika beralih ke topik pentingnya bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Ia menjelaskan jenis-jenis pajak yang berlaku untuk UMKM, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Lebih lanjut, para peserta seminar juga saling sharing mengenai tata cara pelaporan pajak UMKM, manfaat taat pajak bagi UMKM, serta tips dan trik untuk memudahkan kepatuhan pajak UMKM. Para peserta seminar tampak antusias mengikuti pemaparan materi dan sesi tanya jawab terkait pajak UMKM.
Diskusi Interaktif dan Berbagi Pengalaman
Seminar ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Para peserta seminar memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya kepada narasumber dan bertukar informasi dan pengalaman terkait pajak UMKM dan pengelolaan persediaan dengan sesama peserta.
Salah satu peserta seminar, Emmal, pemilik usaha Tuin Twin, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti seminar ini. "Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya dan para pelaku UMKM lainnya. Sebelumnya, saya belum begitu paham tentang pajak UMKM dan teknologi pengelolaan persediaan. Tapi, setelah mengikuti seminar ini, saya menjadi lebih mengerti dan tahu cara menghitung serta melaporkan pajaknya, dan bagaimana menggunakan teknologi untuk mengelola stok barang dengan lebih baik," ujar Emmal.
Emmal juga menambahkan bahwa dirinya mendapatkan banyak tips dan trik dari narasumber dan sesama peserta untuk memudahkan kepatuhan pajak UMKM dan meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan. Ia berharap acara seperti ini dapat diadakan secara rutin agar lebih banyak UMKM di Malang yang dapat terbantu dalam memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan serta meningkatkan pengelolaan usaha mereka.
Kegiatan seminar dan diskusi interaktif ini diharapkan dapat menjadi wadah yang berguna bagi para pengusaha lokal di Kota Malang untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha dengan lebih baik.Â
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pajak UMKM dan penggunaan teknologi dalam pengelolaan persediaan, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H