Oleh: Muhammad Farhan Bahrun
Judul: Dzammul Hawa
Penulis: Ibnul Jauzi
Penerbit: Dar Al-Jil
Ukuran buku : 25CM
Halaman: 668 hlm
Tahun Terbitan : 2014
Buku Dzammul Hawa adalah buku yang menceritakan bagaimana seorang Muslim dalam menyikapi hawa nafsunya. Di bab-bab awalnya saja dibuka dengan pencelaan terhadap Hawa Nafsu serta berbagai penjelasan dari ketidak baikan diri manusia yang mengikuti Hawa Nafsunya sebagai pedoman dalam kehidupannya.
Halaman Favorit saya pribadi terletak di halaman 636 dimana pada halaman tersebut terdapat sebuah kata-kata yang sanagt perlu di tanamkan seorang Muslim khususnya di dalam menghadapi fitnah terbesar bagi mereka yakni kaum Wanita. Pada halaman 636 ini dalam salah satu kalimatnya sang penulis memaparkan " seorang penyair berkata : apabila si cantik melakukan pengkhianatan, makai a telah memenuhi janjinya. Sebab di antara janjinya adalah untuk tidak memegang janji " . hal ini menjadi sangat menarik bagi saya pribadi sebab dalam kehidupan nyata begitu banyak kisah pilu yang terkadang selalu mengatas namakan korbannya adalah Wanita tanpa menoleh dalam pandangan yang lain bahwa betul fitnah yang terbesar bagi laki-laki adalah Wanita itu sendiri, maka sangat perlu bagi seorang lelaki yang menginginkan syurga dalam rumahnya untuk mencari Wanita yang mampu menundukkan pandangannya.
Kelebihan yang betul bisa saya rasakan dari buku ini ialah pembentengan diri yang lebih melalui kata-kata penulis yang tidak sembarangn beliau tuliskan dalam bukunya, sebab selain indah katanya pun juga buku ini disertai dengan hadits-hadits nabi dan bahkan ayat-ayat al-quran yang menjadikan diri pribadi menajadi semakin yakin dan tenang dalam menelaah isi dari buku ini. Dan terlepas dari kelebihan yang begitu dahsyat tersebut tentunya sebuah karya di dunia ini pasti tak luput dari sebuah kekuarangan yang dimana sedikit kekurangn yang dimiliki oleh buku ini ialah penulisan sanad hadits yang biasa lebih Panjang di bandingkan sebuah pesan yang ingin di sampaikan, namun sebenarnya kekurangn ini pun telah tertutup dengan rasa yakin dan percaya diri sebab dengan sanad-sanad ini kita mampu tahu betul keaslian dari hadits-hadits yang di ikut sertakan penulis di dalam bukunya.
Buku ini pun jikalau inigin di nilai dari harganya berbanding dengan ilmunya dan faedahnya, maka saya berani mengemukakan pendapat pribadi bahwa buku yang dihargai sebesar 98.000 rupiah ini merupakan salah satu penghinaan terhadap ilmu serta faedah yang terkandung di dalamnya. Mengapa tidak karena saya merasa kita semua sefaham bahwa musuh paling sulit di taklukkan adalah DIRI SENDIRI. Namun dengan wasilah buku ini, insyaAllah kita bisa menjadi pemenang dalam peperangan melawan musuh terkuat kuat kita ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H