Oleh: Ahmad Ma'ruf Al-Magetany
Kegiatan membaca memiliki peranan social amat penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa karena melalui kegiatan membaca, pembaca akan memperoleh pesan informasi yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi serta memahami makna bacaan.
Terdapat dua aspek penting dalam membaca. Pertama, keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang berada pada urutan yang lebih rendah (lower order). Kemudian, yang kedua adalah keceptan membaca bertaraf lambat, yaitu keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang berada pada urutan yang lebih tinggi (higer order).
Ada beberapa teknik membaca yang perlu diperhatikan sang pembaca agar menguasai isi bacaan sebuah teks yang dibaca.
A.Teknik membaca SQ3R
Soedarso (1989: 59-78) sistem membaca SQ3R dikemukakan Francis P. Robinson pada tahun 1941. SQ3R adalah proses membaca yang terdiri atas 5 langkah:
Langkah 1: S-Survei
Survei atau prabaca adalah teknik mengenal bahan sebelum memebaca secara lengkap
Tujuan: 1. Mempercepat menagkap arti
2. mendapatkan abstrak
3. mengetahui ide-ide yang penting
4. melihat susunan organisasi (bahan) bacaan
5. memperoleh minata atau perhatian terhadap bacaan
6. memudahkan mengingatlebih banhyak dan memahami lebih mudah
Langkah 2: Q-Question
Diajukan secara bersamaan pada saat survei, mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya mengenai isi bacaan tersebut yang terkait dengan judul, bab, dan subab atau subjudul.
Langkah 3: R-Read
Membaca dilakukan pada langkah ketiga untuk menguasai bacaan, yaitu dengan membaca secara kritis. Mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan yang muncul sehubungan dengan topic bacaan.
Dua hal yang harus dihindari pertama jangan membuat catatan dan yang kedua jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frase tertentu
Langkah 4:R-Recite atau Recall
Berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan penting dari bagian atau bab tersebut
Langkah 5: R-Review
Hal ini dilakukan karena daya ingatan manusia terbatas. Oleh karena itu setelah selesai membaca keseluruhan dari apa harus dibaca, ulangi untuk menelusuri kembali judul-judul dan sub judul dan bagian penting lainnya untuk menemukan pokok-pokok penting yang perlu diingat kembali.
Beberapa aspek yang menjadi penekanan dan teknik untuk menelusuri bahan bacaan:
1.Menemukan dan Mengetahui ide pokok
2.Mengenali detail penting, seperti ditulis kursif (huruf miring), dll.
3.Membaca secara kritis
4.Mengingat lebih lama
5.Membuat catatan
Kegiatan membaca ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara dalam membaca:
1.Membaca Nyaring
Yaitu aktivitas yang merupakan alat untuk menangkap serta memahami informasi, pikirab dan perasaan seseorang
2.Membaca dalam Hati
a.Membaca Ekstensif (membaca secara luas)
1.Membaca survei
2.Membaca sekilas
3.Membaca dangkal
b.Membaca Intensif
1.Membaca telaah isi
2.Membaca telaah bacaan
B.Teknik Membaca Skimming dan Scanning
A.Skimming: Cara Membaca Efisien
Soedarso (1989: 88) skimming adalah tindakan untuk mengambil inti atau sari dari suatu hal
B.Scanning: Cepat menemukan informasi
Soedarso (1989: 89) scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain
Penggunaan scanning dalam kehidupan sehari-hari:
a. Mencari nomor telpon
b. Mencari kata pada kamus
c. Mencari entri pada indeks
d. Mencari angka-angka statistik
e. Melihat acara siaran TV,
f. Melihat daftar perjalanan, dan
g. Mencari judul berita atau informasi di internet (website)
C.Usaha dan Potensi Membaca
Cara menghindari kebiasaan lambat membaca:
1.Menyingkirkan semua hambatan fisik
2.Benar-benar menyadari dan mau membaca lebih cepat
3.Memaksa diri untuk dapat menambah kecepatan dalam membaca
D.Membaca tulisan ilmiah
1. Membaca artikel ilmiah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca tulisan/artikel ilmiah
a.Mengggali tesisi/pernyataan masalah
b.Meringkas butir-butir penting setiap artikel
c.Menyetir konsep-konsep penting (pandangan ahli,hasil penelitian, dan teori)
d.Menentukan bagian yang akan dikutip
e.Menentukan implikasi dari bagian/sumber yang dikutip
f.Menentukan posisi penulis sebagai pengutip
2.Membaca Kritis Artikel Populer
Ada perbedaan mengenai membaca kritis tulisan popular dengan membaca kritis tulisan ilmiah:
a.Mengenali persoalan utama atau isu yang dibahas
b.Isu yang dibahas dalan tulisan popular berkaitan dengan masalah sosial yang sedang diminati masyarakat
c.Menentukan signifikasi/relenfansi isu dengan tulisan yang akan dihasilkan
d.Manfaatkan isu artikel popular untuk bahan/ inspirasi dalam menulis
e.Artikel popular biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu yang sedang diminati masyarakat. Peranan teori dan data sangat penting dalam artikel dan buku ilmiah
3.Membaca kritis buku ilmiah
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a.Memanfaatkan indeksi untuk menemukan konsep penting
b.Menentukan konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian dan teori) untuk bahan menulis
c.Menentukan dan menandai bagian-bagian yang dikutip
d.Menentukan implikasi dari bagian/ sumber yang dikutip'
e.Menentukan posisi penulis sebagai pengutip
4.Membaca Kritis Bahan-bahan yang Tersaji dalam Jaringan Internet untuk Menulis
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
A.Memilih dan mengevaluasi bahan-bahan dalam jaringan internet untuk bahan menulis
B.Menentukan isi atau gagasan penting dalam bahanbahan yang tersedia dalam jaringan internet
Langkah-langkah menemukan gagasan penting:
a.Membaca bacaan secara keseluruhan
b.Mencari letak pokok-pokok bacaan tersebut
c.Menentukan apakah paragraph dalam bacaan tersebut bersifat deduktif atau induktif ataukah bersifat paragraf campuran
C.Menentukan secara kritis bahan-bahan dalam jaringan internet untuk menulis.
Sekian,, semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI