1. Penerimaan Diri
Seringkali rasa frustasi hadir saat kita memiliki tujuan yang tidak selaras dengan kondisi saat ini. Sehingga kita memiliki ekspektasi yang berlebihan dan terasa berat untuk meraihnya.Â
Kenali diri Anda saat ini, apa kendala yang Anda hadapi dan apakah ada solusi terdekat yang dapat Anda gunakan.
Setelah itu, terimalah diri Anda dengan segala kekurangan dan kelebihannya, dan fokus dengan apa yang bisa dilakukan, bukan frustasi dengan hal yang tidak bisa Anda kontrol saat ini
2. Me Time itu Penting
Terlalu fokus melayani orang lain menjadikan kita lupa akan kesehatan fisik dan mental diri kita sendiri. Maka berhentilah sejenak,  berikan dirimu self reward untuk bersantai, dan mengisi energi secara berkala tiap minggu, tiap bulan, dan tiap tahun. Tidak harus bepergian ke tempat yang mahal, cukup melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Misalnya luangkan waktu setengah jam setiap hari untuk membaca buku. Atau cuti sehari untuk pergi jalan-jalan dengan keluarga, atau nonton dengan teman sebulan sekali.
3. Delegasi Tugas
Untuk beberapa orang, memberikan tanggung jawab kepada orang lain alias delegasi merupakan sebuah mimpi buruk. Apalagi disaat kita ingin memberikan performa terbaik dan meminimalisir resiko. Namun seringkali kita lupa bahwa salah satu seni menjadi seorang pemimpin dalam usaha adalah mampu menganalisa kemampuan anggota tim dan mendelegasikan tugas yang tepat dengan keahlian anggotanya. Latihlah diri Anda untuk mulai memberikan kepercayaan kepada orang lain dan seringkali ada kejutan yang tidak disangka sangka. Bahkan hasilnya ternyata bisa lebih dari ekspektasi Anda !
4. Berada di Komunitas Positif
Berada di dalam komunitas yang positif dapat membantu Anda melepas stress dan lelah. Sebab, ketika berada di sekitar orang-orang yang mempunyai minat yang sama, kita tentu akan lebih semangat karena merasa tidak sendirian.