Membahas tentang rasi bintang memang tidak ada habisnya. Kali ini, Quipper Blog akan membahas beberapa fakta menarik rasi bintang. Tanpa basa-basi lagi, yuk simak ulasannya berikut!
Fakta Menarik Rasi Bintang 1: Hydra adalah Rasi Bintang Terbesar
Ujung kepala dari Hydra berada dekat dengan rasi bintang Cancer. Sedangkan, ekornya berada di antara rasi bintang Centaurus dan Libra. Tak hanya itu, besarnya rasi bintang ini juga dibuktikan dengan memiliki 17 bintang utama dan 13 di antara bintang tersebut memiliki planetnya sendiri.
Lebih fantastis lagi, dalam rasi bintang Hydra juga terdapat galaksi spiral yang besar. Galaksi tersebut bernama Messier 83 atau Galaksi Pusaran Selatan. Jarak antara galaksi tersebut dengan bumi ialah 14,7 tahun cahaya. Sangat besar bukan rasi bintang ini?
Fakta Menarik Rasi Bintang 2: Crux Merupakan Rasi Bintang Terkecil
Crux memiliki lima bintang terang dalam susunannya. Kelima bintang tersebut ialah Acrux atau Alpha Crucis, Mimosa (Beacrux) atau Beta Crucis, Gacrux atau Gamma Crucis, Delta Crucis, dan Zeta Crucis. Meski hanya memiliki lima bintang utama, salah satu bintang dalam tubuh Crux tersebut memiliki planet yang mengitarinya, lho! Jadi, meski kecil, rasi bintang ini memiliki planet yang mengorbit di dalamnya.
Adapun, rasi bintang ini dapat selalu dilihat secara kasat mata sepanjang tahun dari Australia dan Selandia Baru. Hal itu disebabkan posisi kedua negara tersebut tepat berdekatan dengan posisi Crux di langit. Kalau ingin melihat Crux secara nyata dan jelas, kamu bisa melihatnya di Australia atau Selandia Baru!
Fakta Menarik Rasi Bintang 3: Nama-Nama Rasi Bintang Mayoritas Berkiblat Pada Mitologi Yunani
Alasan utama mengapa banyak rasi bintang yang memiliki nama berasal dari mitologi Yunani dikarenakan penelitian dan pengamatan mengenai rasi bintang sudah dimulai sejak masa Yunani Kuno. Hal itu menyebabkan, saat melakukan pengamatan bentuk atau rupa rasi bintang tersebut dikaitkan dengan legenda dan mitos dalam kebudayaan Yunani Kuno.
Selain itu, pada masa Yunani Kuno, jumlah rasi bintang yang bertebaran di langit ialah 48 rasi bintang. Pembuat pengelompokan rasi bintang tersebut ialah Aratus, seorang filsuf Yunani Kuno. Ia memaparkan pengelompokkannya dalam buku berjudul "Phaenomena." Sayangnya, pengelompokkan itu belum dipahami secara menyeluruh oleh orang Yunani kala itu lantaran penulisannya dibingkai dalam bentuk puisi Yunani Kuno. Pengelompokkan itu baru bisa disarikan oleh Ptolemy, seorang filsuf dan ahli matematika, empat abad kemudian.
Fakta Menarik Rasi Bintang 4: Orion Digunakan Nenek Moyang Orang Indonesia sebagai Penentu Waktu Bercocok Tanam