Mangsa ataupun musuh yang tak berdaya kemudian disedot melalui 'belalai' yang dimiliki oleh siput kerucut. Dan hebatnya lagi, siput kerucut ini dapat memangsa hewan sebesar tubuhnya sendiri lho!
Spesies burung pithoui bertudung yang berasal dari Papua Nugini ini memiliki cukup racun pada bulu-bulu dan kulitnya untuk mengenai tangan seseorang saat memegangnya. Terkena racun burung ini di wajah atau mulut dapat menyebabkan sensasi terbakar dan mati rasa jika jumlahnya cukup banyak.
Fakta sains menakjubkan ini diketahui dari Jack Dumbacher, kurator di Ornitology and Mammalogy Department at California Academy of Sciences. Dumbacher menemukan pertahanan kimiawi burung tersebut di awal tahun 1990-an dan ia juga pernah mengalami efeknya secara langsung.
Burung pithoui bertudung ini memanfaatkan racun yang sama dengan katak panah dari genus Phyllobates. Hanya dengan menyentuhnya saja, kita bisa mengalami gejala alergi. Kemungkinan burung pithoui ini mendapatkan racun tersebut dari memangsa kumbang mylerid beracun.
Nah, itu dia tadi fakta sains tentang beberapa hewan yang memiliki senjata rahasia yang mematikan pada bagian tubuhnya. Hiii, seram juga ya kalo ketemu di alam liar. Tapi, justru hal-hal seperti inilah yang menonjolkan keunikan satwa di bumi.
Buat kalian yang masih mau baca artikel tentang fakta sains lainnya atau artikel tentang mata pelajaran favorit, langsung saja kunjungi Quipper Video Blog, ya!
Fakta Sains: Kenapa Kucing Tidak Bisa Jatuh Terbali
Penulis: Tri Wahyuni
Sumber:Â https://video.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/fakta-sains-senjata-mematikan-hewan-liar/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H