Mohon tunggu...
Quina Qaumitaquna Mirxela
Quina Qaumitaquna Mirxela Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28

Quina Qaumitaquna M - 30 - XI MIPA 5 - SMAN 28

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yakin Sudah Produktif Selama Karantina? Yuk Simak Tips Berikut!

3 Agustus 2020   07:46 Diperbarui: 3 Agustus 2020   08:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah 5 bulan sejak khasus pertama COVID-19 melanda Indonesia. Pandemi ini menyebakan kita untuk meng-karantina diri kita dirumah masing - masing, mungkin ini terdengar sebagai hal yang simple tetapi tidak sesederhana itu. Perubahan rutinitas dari sebelum karantina dan saat karantina berdampak terbalik terhadap gaya hidup dan produktivitas kita. Banyak dari kita yang belum siap atau belum terbiasa untuk menghadapi new normal. Bagaimana sih cara menjaga produktivitas kita selama karantina? Yuk disimak!

1. Menjaga Rutinitas Normal

Dengan tetap bangun pagi, membuat sarapan, dan berpakaian rapi tiap memulai keseharian,  itu akan membantu kamu untuk tetap mempertahankan rasa normal dalam kehidupan sehari hari. Mengingat kondisi sekarang selama karantina, hal itu juga mendorong kamu untuk menjadi lebih produktif dan termotivasi. Jangan lupa sempatan diri untuk keluar dan melakukan olahraga pagi seperti jogging, bersepeda, atau hanya jalan kaki dan menikmati angin sepoi di pagi hari. Tapi tentu harus tetap menerapkan protokol kesehatan ya!

2. Memberi Ruang untuk Diri Sendiri

Ketika ingin menyelesaikan suatu pekerjaan, carilah tempat dimana itu bukan tempat yang biasa kamu gunakan untuk bersantai, seperti meja belajar dengan kursi yang nyaman. Kamu juga dapat beralih ke tempat yang berbeda setiap kalinya. Cari tempat senyaman mungkin agar kamu dapat mendedikasi diri kepada pekerjaaan atau studi yang sedang dikerjakan dan memperkuat produktivitas kamu. meskipun mengutamakan tempat nyaman, bukan berarti belajar di tempat tidur lho, karena belajar di tempat tidur malah membuat kamu mengantuk dan tidak fokus.

3. Menghilangkan Distraction

Dalam masa work from home  ini, tidak memungkinkan bagi kamu untuk mematikan ponsel karena itu dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan sekolah, namun kamu dapat mengurangi screen time terhadap ponselmu dengan cara mengaktifkan alarm atau batasan waktu dalam penggunaan aplikasi tertentu yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan work from home. Distraction datang ketika kita mulai jenuh dan bosan. Mendengarkan musik adalah salah satu cara untuk mengurangi jenuh saat belajar dan banyak dari kita yang dapat menigkatkan konsentrasinya ketika mendengarkan musik, apalagi classical music. Namun setiap orang berbeda beda, maka itu temukanlah cara di mana kamu dapat membuat diri tidak jenuh saat belajar.

4. Mengatur Waktu

Jaman sekarang, kamu dapat membuat jadwal dalam bentuk digital lho! Kamu juga dapat membuatnya di bullet journal atau buku pada umumnya. Membuat jadwal sangatlah penting untuk menjaga fokus kamu dalam keseharian. Fungsi membuat jadwal adalah agar dapat mengetahui apa yang harus dilakukan maupun apa yang telah dilakukan. Dengan itu, tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia. Kamu juga dapat meluangkan sisa waktu pada hari itu untuk istirahat dan melakukan aktivitas yang membuat kamu senang sehingga tidak merasa jenuh. Maka dari itu, sangatlah dianjurkan untuk memulai pekerjaan di pagi hari daripada menunggu siang atau malam. Mengapa? karena the sooner you begin, the sooner you will finish yang artinya semakin cepat anda memulai, semakin cepat anda akan selesai. Memulai pekerjaan saat pagi akan lebi efisien daripada harus menyelesaikannya di malam hari karena kamu juga perlu istirahat untuk menjaga kesehatan. Pasti akan lebih nyaman bukan untuk menghabiskan waktu malam kamu bersama keluarga atau hanya rebahan di tempat tidur, mengetahui pekerjaan yang sudah terselesaikan.

5. Temukan Metode Belajar

Setiap orang pasti memiliki metode belajar yang berbeda, dan kamu perlu mengetahui metode belajarmu sendiri. Sangat tidak dianjurkan untuk menyamakan cara belajar kamu dengan orang lain, karena itu akan membuat kamu menjadi gelisah saat melihat orang lain sudah mendahului dalam banyak hal. Jika terus-terus mengikuti cara belajar mereka, kamu akan merasa lelah karena setiap orang memiliki cara dengan alur dan kecepatan, juga metode pemahaman yang berbeda. Dan jika kamu mendapati diri kamu berada di situasi seperti ini, yang harus dilakukan adalah take extra time for yourself. Mulailah selangkah lebih awal dibanding orang lain, allow yourself to take it one step at a time. Dengan itu kamu mungkin dapat menemukan hal-hal yang sebelumnya terlewatkan.

6. Istirahat

Istirahatlah sejenak setelah semua pekerjaan yang telah kamu lakukan tadi. Lakukan hal-hal yang membuat dirimu senang. Kamu juga dapat menemukan hal–hal baru selama karantina ini. Kamu bisa menemukan hobi baru atau meningkatkan kecakapan kamu di bidang yang sudah pernah dikuasai sebelumya. Aktivitas seperti melukis, bermain musik, menjahit, memasak, dan membuat prakarya bisa meningkatkan kreativitasmu selama karantina. Jangan lupa juga untuk keluar rumah dengan berkala, karena udara segar dapat membantu menenangkan otak. Sangat dibutuhkan juga olahraga baik untuk badan maupun pikiran. Tetapi, tetap menjaga protokol kesehatan ya! 

Demikian cara-cara untuk menjaga keproduktivitasan selama karantina. Dan di atas segalanya, jaga diri kamu selama pandemi ini ya, kesehatan kamu sudah seharusnya menjadi prioritas nomor satu untuk kamu dan orang-orang yang kamu cintai. Jangan lupa bahwa everything happens for a reason dan ingat bahwa selalu ada hikmah dan berkah dibalik musibah. Jangan patah semangat guys!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun