Mohon tunggu...
quellanote
quellanote Mohon Tunggu... Penulis - writer

Writing is a part of my life. I'm interested in content writing, copy writing, and social media enthusiasts. Reach me on Instagram @quellanotte.id.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alam Antara Hidup dan Mati

20 November 2023   21:22 Diperbarui: 20 November 2023   21:28 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersatu genggam tangan,

Lindungi lautan, nafas kehidupan dunia.

Hutan adalah rahim penuh kehidupan,

Desir angin menyapa daun-daun lembut.

Panggilan pepohonan, jeritkan hutan,

Jangan biarkan mereka sunyi.

Begitu banyak kisah yang terukir di alam,

Namun, juga banyak cerita mati,

Seru panggilan sungai dan danau,

Air bersih jernih mengalir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun