Pemilu akan segera dimulai tahun 2024, bacapres sudah mulai kampanye.
Dikabarkan calon presiden yaitu Anies, Prabowo, dan Ganjar maju untuk pemilu 2024. Pada Selasa, 19 September 2023 Mata Najwa menghadirkan 3 Bacapres bicara gagasan di kampus Universitas Gajah Mada.
Menurut laman Narasi “Ketiga bacapres akan bergantian hadir dalam sesi berbeda, untuk bicara gagasan, berdialog dengan civitas akademika dan audiens Mata Najwa.”
Sebagai pemimpin harus punya kemampuan refleksi diri, bukan hanya bisa memahami orang lain, bukan hanya memahami rakyatnya, tapi juga memahami diri sendiri. Rekfeksi erat kaitannya dengan bercermin. Ucap Najwa Shihab dalam percakapannya.
Refleksi tersebut terdapat mengenai keputusan besar mencalonkan diri menjadi presiden, refleksi atas apa yang sudah dijalani selama ini, rekam jejak, karakter masing-masing diri.
Refleksi Anies Baswedan
Hari ini, 19 Desember 2023, anak yang waktu itu umur 7 tahun main sepak bola di lapangan Pancasila sekarang berada di sini, diminta mengemukakan gagasan tentang Indonesia ke depan untuk 275 juta penduduk.
Anies ingatlah apa yang dikatakan Ibumu ketika mengantarkan masuk sekolah SD umur 7 tahun. Saat itu dipesankan agar kerja keras dan rajin. Ketika masuk kuliah ibumu pesan, Anies yang kita miliki cuma nama baik. Jaga nama itu baik-baik.
Hari ini sebelum saya berangkat ke Jogja, Ibu saya mendoakan. Ibu saya kembali mengatakan Anies berada di tempat ini semata-mata karena Anies menjaga nama baik. Jaga nama baik itu, itulah refleksi saya pada sore hari ini. Terima kasih
Refleksi Ganjar Pranowo
Sesuatu yang tidak bisa saya lupakan, pesan kedua orang tua saya. Kalau soal jabatan jangan dikejar,
Kalau itu takdirmu, laksanakan dengan baik. Jangan pernah korupsi. Bismillahirahmanirrahim.
Refleksi Prabowo Subianto
Kalau Anda merefleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat berdikari. Dulu kita dijajah, dibantai, diperbudak, dimiskin kan, dan kita dianggap lebih rendah dari pada Anjing.
Saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih, tiap hari saya diejek guru. Setiap hari dibilang bangsa monyet, ini itu, "Prabowo your people live on trees". Saya alami, saya sekolah di beberapa negara selalu mereka bilang begitu, rakyatmu tinggal di pohon, saya mengalami.
Jadi kalau anda minta saya refleksi, sebelum meninggal, saya ingin melihat Indonesia menjadi negara bermartabat, terhormat dan tidak ada kemiskinan di republik Indonesia.
Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum dan orang tuanya gembira. Itu yang mendorong saya.
Kalau Anda merefleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat beridi di atas kaki sendiri.
Saya ingin melihat adik-adik saya semua nanti pake mobil, naik motor, pakai jam, pakai sabun, pakai parfum, dan pakai sepatu buatan Indonesia. Itu yang saya cita-citakan, terima kasih.
Begitulah beberapa refleksi bakal calon presiden 2024. Mereka memiliki karakter masing-masing untuk mengungkapkan refleksi diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H