Sesuatu yang tidak bisa saya lupakan, pesan kedua orang tua saya. Kalau soal jabatan jangan dikejar,
Kalau itu takdirmu, laksanakan dengan baik. Jangan pernah korupsi. Bismillahirahmanirrahim.
Refleksi Prabowo Subianto
Kalau Anda merefleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat berdikari. Â Dulu kita dijajah, dibantai, diperbudak, dimiskin kan, dan kita dianggap lebih rendah dari pada Anjing. Â
Saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih, tiap hari saya diejek guru. Setiap hari dibilang bangsa monyet, ini itu, "Prabowo your people live on trees". Saya alami, saya sekolah di beberapa negara selalu mereka bilang begitu, rakyatmu tinggal di pohon, saya mengalami.
Jadi kalau anda minta saya refleksi, sebelum meninggal, saya ingin melihat Indonesia menjadi negara bermartabat, terhormat dan tidak ada kemiskinan di republik Indonesia.
Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum dan orang tuanya gembira. Itu yang mendorong saya.
Kalau Anda merefleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus. Saya ingin bangsa saya terhormat beridi di atas kaki sendiri.
Saya ingin melihat adik-adik saya semua nanti pake mobil, naik motor, pakai jam, pakai sabun, pakai parfum, dan pakai sepatu buatan Indonesia. Itu yang saya cita-citakan, terima kasih.