Terima kasih kepada teman-temanku yang pernah menolak ajakanku, karena tolakan kalian aku berhasil pergi kemanapun sendiri tanpa rasa malu dan takut.
Traveling adalah aktivitas yang paling aku suka dan tidak akan pernah aku lewatkan, ketika ada waktu libur aku lebih memilih liburan walaupun hanya ke coffee shop atau nonton bioskop. Lingkungan baru dan suasana baru membuatku nyaman dan bahagia, that’s why I do really like traveling so much.
Permasalahan pertama, aku suka berpergian namun tidak semua temanku mau dan siap untuk jalan bersama. Terkadang alasan finansial atau sudah ada jadwal tersendiri.
Permasalahan kedua, aku belum memiliki keberanian besar untuk jalan sendiri. Katanya jika jalan sendirian itu “aneh” apakah memang begitu? Awalnya aku berfikir begitu juga, namun saat ini aku mengerti mengapa beberapa orang jalan sendiri.
Bermula ketika teman-temanku menolak ajakanku, lalu aku belajar untuk jalan sendiri, traveling sendiri, kemana-mana sendiri. Perlahan, bahkan aku sudah berpergian ke luar pulau Jawa yaitu ke pulau Maluku Utara sendirian tanpa satu pun orang yang kukenal.
Aku ingat sekali, ingin menonton film bioskop tetapi tidak ada satupun teman yang ingin nonton film tersebut, di situlah awal mula kisah sederhanaku bisa memulai berpergian sendirian.
Awalnya memang sulit, terkadang aku kesepian dan merasa bosan, lama kelamaan terbiasa juga. Pada akhirnya aku sadar bahwa selama ini aku butuh sendirian, aku semakin mengenal diriku yang sebenarnya, berhasil menyelesaikan drama perjalanan yang terjadi, seperti melatih problem solving yang tepat untuk diambil. Aku semakin mengerti karakter, sifat, keburukan, kebaikanku, selama ini aku belum pernah mengenal pribadiku sejauh itu.
Setelah menemukan siapa aku sebenarnya, aku mulai paham, bahwa di dunia ini yang bisa memahami diriku hanya diriku seorang, pada akhirnya aku akan sendirian.
Traveling sendiri bukan hal yang aneh, malah sekarang aku kagum kepada mereka yang berani berjalan sendiri. Enaknya traveling sendiri aku bebas mau kemanapun, kapanpun, dan tidak harus mengikuti temanku bahkan berpura-pura suka dengan suatu hal yang sebenenarnya aku tidak suka.
Waktu demi waktu berjalan, aku semakin berani traveling sendiri dan tidak bergantung kepada siapapun. Semakin aku menikmatinya semakin aku mengenal diriku.
