Ketika turun di Dukuh Atas saya ingin melanjutkan perjalanan ke MRT Dukuh Atas, namun saat ini jika ingin melanjutkan perjalanan ke MRT harus melewati Stasiun Sudirman terlebih dahulu dan tap out 1-rupiah saja di St. Sudirman. Jaraknya lumayan panjang dan naik turun tangga.
Sepulangnya setelah kegiatan, saya mencoba menggunakan perjalanan LRT lagi dari LRT Dukuh Atas ke Harjamukti. Sekitar pukul 17.00 gawatnya saya masih di MRT Bundaran HI, jadi saya bergegas lari untuk mengejar kereta terakhir pukul 17.49. Perjalanan panjang, kaki capek, nafas sudah tak teratur, kepala pusing, pokonya campur aduk ketika waktu keberangkatan sudah mepet. Pada akhirnya saya berhasil juga sampai stasiun 5 menit sebelum keberangkatan.
Perjalanan pulang sangat penuh sesak orang pulang dari kantor dan kegiatan lainnya. Gerbong yang awalnya kosong langsung terisi penuh, kami berdesakan memperebutkan tempat duduk. Menurut saya tidak sepenuh rush hour KRL, tapi tetap saja masih penuh.
Dengan adanya LRT Jabodebek di daerah Cibubur sangat membantu perjalanan saya pribadi jika ingin ke Jakarta atau Bekasi. Biasanya saya hanya bisa naik dari St. Nambo dan memakan waktu hampir 2 setengah jam, namun ketika ada LRT diresmikan saya sangat senang dan sangat membantu perjalanan dari waktu dan jarak. Pemandangan dari atas juga sangat indah dan membuat mood sangat bagus, melihat gedung-gedung tinggi dan lampu yang menyala di sepanjang jalan.
Jika kamu membawa kendaraan, bisa dititipkan di Taman Wiladatika atau Mall Junction.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H