Mohon tunggu...
quellanote
quellanote Mohon Tunggu... Penulis - writer

Writing is a part of my life. I'm interested in content writing, copy writing, and social media enthusiasts. Reach me on Instagram @quellanotte.id.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beruntungnya Menjadi Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM2) UNKHAIR Ternate-Maluku Utara

3 September 2023   13:00 Diperbarui: 3 September 2023   13:05 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan kurang lebih 5 jam naik pesawat lion dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Babullah Ternate. Transit di Makassar sejenak, akhirnya sudah menginjakan kaki di Makassar walau Cuma bandaranya saja.

Pengalaman pertamaku sebagai anak rantau luar pulau sangat menantang, karena aku datang sendiri sebagai perwakilan universitasku. Pikiranku saat itu "nanti di sana gimana ya?" banyak pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya menggangguku. Namun ketika bertemu teman-teman dari universitas lain aku merasa aman. Aku belajar beradaptasi dengan mereka dan memulai mencari pertemanan baru.

Sesampainya di Bandara Babullah, kami di sambut oleh para dosen, PIC, Warek, bahkan ada beberapa warga yang mengantar kami ke tempat tinggal yang akan kami tinggali. Karena perjalanan yang cukup melelahkan, kami diberi nasi kotak dengan lauk khas ternate yaitu ada ikan cakalang dan juga kue cemilan sebagai penutup.

Malam itu, kami bergegas untuk diantar ke rumah masing-masing, ada yang di kost, rumah warga, bahkan rumah dosen. Aku merasa beruntung karena bisa tinggal di rumah dosen, beliau sangat ramah, baik, pengertian, bahkan gratis dikasih tempat tinggal disana selama kurang lebih 5 bulan. Sungguh seperti keberuntungan yang tak ada habisnya.

Keesokan harinya, aku dan teman-temanku pergi ke Pantai Fitu. Yap, Pantai uang seribu, letaknya sama percis disana. Aku tak pernah terbayangkan bisa melihat pemandangan langsung uang seribu di Ternate, Maluku Utara. Aku bertemu dengan teman-teman lainnya di Pantai fitu, kami berbincang ria dan saling bertanya, namun aku sangat senang karena kami berasal dari pulau yang berbeda-beda, ada yang dari Aceh, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan berbagai universitas.

Tempat demi tempat ku telusuri, Taman Nukila, Batu Angus, Pantai Sulamadaha, Pantai Jikomalamo, Pantai Fitu, Danau Tolire Besar, Tolire Kecil, bahkan benteng-benteng yang terdapat banyak di Ternate Benteng Kalamata, Benteng Kastela, Benteng Oranje, dan Benteng Tolukko. Aku meninggalkan jejak di sana, sungguh bahagianya.

sumber: quellanotte
sumber: quellanotte

Tidak heran ternate dijuluki dengan provinsi paling bahagia, karena aku saja sebagai perantau sangat Bahagia berada. Setiap sudut memiliki kenangan yang tak pernah bisa aku lupakan. Jika tidak ikut PMM maka aku tidak akan melihat surga lautan yang sangat indah ini.

Selain itu, Unkahir tempatku berkuliah selama 1 semester sangat berkesan. Mendapatkan teman baru, Pelajaran baru, mata kuliah baru, lintas prodi, pokonya siapa yang tidak iri dengan ceritaku, sungguh beruntungnya diriku. Pertama kali datang kami disambut oleh para dekan dan berkenalan bahkan campus tour dengan kating, penyambutan denngan rektor yang sangat hangat membuat tidak sabar dengan menjalani keseharian sebagai mahasiswa ternate.

Terima kasih Kemndikbud karena telah membuat program yang begitu sangat hebat. Program PMM yang sangat mengukir banyak kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun