Profesi guru sebagai seorang pendidik termasuk dalam kategori tenaga profesional, sehingga keberadaan guru memiliki peranan yang sangat penting dalam konteks kehidupan bangsa, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Profesionalisme guru menjadi perhatian secara global, karena tugas guru tidak hanya terbatas pada memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mampu membentuk sikap dan mental yang dapat bertahan dan berkompetisi di era globalisasi. Saat ini pendidikan berada di era pengetahuan dengan percepatan pertumbuhan pengetahuan yang luar biasa. menggunakan teknologi dan media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan hidup dengan kecakapan hidup.
    Di era digital kecepatan arus informasi sangat cepat sekali. Hampir semua hal dapat diketahui dengan cepat. Hal ini memungkinkan anak mengetahui sesuatu lebih cepat dari apa yang didapat dibangku sekolah. Bahkan mungkin pula ada banyak hal yang dapat diketahui yang sebenarnya belum waktunya untuk diketahui, mereka mendapatkan informasi dari Google atau Tiktok. Kemajuan teknologi membawa perubahan gaya hidup, cara berpikir, cara bertindak anak saat ini, bahkan bukan hanya anak anak tetapi hampir semua ini terpengaruh oleh kemajuan teknologi. Lebih khusus lagi Guru yang mau tak mau harus dapat mengikuti perkembangan tersebut. Kemampuan guru harus senantiasa di asah dan di update agar tidak ketinggalan zaman. Perkembangan ini dipastikan menyentuh, bahkan melahirkan orientasi baru pada semua bidang kehidupan manusia, baik sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, maupun pendidikan. Telah terjadi pergeseran dari era pengetahuan, ke era informasi dan komunikasi.
   Memang tantangan akan selalu ada seiring perkembangan zaman, dan seorang guru harus bisa menemukan solusinya agar tantangan yang ada bisa berdampak positif (nilai manfaat) bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Di era yang serba digital ini, tantangan guru pun ada berbagai macam. Mereka harus menyesuaikan cara mengajar dengan kebutuhan generasi anak bangsa dengan memanfaatkan teknologi , informasi dan komunikasi.
   Era digitalisasi atau yang dikenal pula dengan era 4.0. dimana pada era ini memanfaatkan jaringan internet, big data dan perangkat elektronik. Dimana manusia memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan aktifitas, baik kegiatan sehari-hari, bersosialisai, bekerja dan dalam pembelajaran. Kemajuan teknologi membawa perubahan gaya hidup, cara berpikir, cara bertindak siswa saat ini, bahkan bukan hanya siswa tetapi hampir semua lini terpengaruh oleh kemajuan teknologi.
tantangan yang dihadapi oleh guru di era digital, di antaranya:
1. Krisis Moral Akibat pengaruh IPTEK dan globalisasi telah terjadi pergeseran nilainilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai tradisional yang sangat menjunjung tinggi moralitas kini sudah bergeser seiring dengan pengaruh iptek dan globalisasi. Di kalangan remaja begitu terasaikan pengaruh iptek dan globalisas.
2. Krisis Sosial Internet merupakan suatu bentuk teknologi yang menyediakan. berbagai metode kehidupan dunia maya yang mirip dengan metode kehidupan dunia nyata. Munculnya media sosial menyebabkan masyarakat pada saat ini lebih cenderung menyukai menjalin pertemanan yang lebih erat di dunia maya dibandingkan pertemanan yang dijalin secara langsung di dunia nyata.
peluang guru di era digital saat ini, diantaranya:
1. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis DigitalPada era digital, guru memiliki peluang besar untuk mengembangkan bahan ajar yang didukung oleh teknologi. Bahan ajar berbasis digital mencakup berbagai jenis sumber daya, seperti video, presentasi interaktif, animasi, game edukatif, dan platform pembelajaran online. Guru dapat menggunakan alat dan aplikasi khusus untuk membuat bahan ajar yang menarik dan mudah diakses oleh siswa.
2. pengembangan Bahan Ajar Berwawasan Multikultural Pada era digital yang semakin terhubung secara global, guru memiliki peluang untuk mengembangkan bahan ajar yang berwawasan multikultural. Melalui penggunaan teknologi, guru dapat memperkenalkan siswa pada berbagai perspektif budaya, bahasa, dan sosial. Pengembangan Bahan Ajar Bermuatan Kecerdasan Ekologis Penting bagi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang memperhatikan isu-isu keberlanjutan dan kecerdasan ekologis.
Kesimpulan
Tantangan yang dihadapi oleh guru di era digital meliputi krisismoral, keterampilan melek digital, krisis sosial, perkembangan IPTEK, menjadi teladan, dan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Guru harus beradaptasi dengan cepat dan menguasai teknologi yang relevan, sambil tetap menjadi teladan bagi siswa dan membimbing mereka dalam memahami batasan teknologi. Di sisi lain, peluang yang ada bagi guru di era digital adalah pengembangan bahan ajar berbasis digital yang fleksibel dan menarik, serta pengembangan bahan ajar berwawasan multikultural yang memperluas pemahaman siswa tentang dunia. Guru perlu mengambil langkah-langkah untuk memanfaatkan peluang ini dan menghadapi tantangan dengan kreativitas Inovasi guna menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan relevan dalam era digital. Simpulan ini memberikan jawaban alas tujuan penelitian untuk menganalisis tantangan dan peluang guru di era digital. Dalam aplikasi praktis, temuan penelitian ini memberikan saran kepada para pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga dan pendidikan, dan guru itu sendiri, untuk meningkatkan penguasaan teknologi guru,mendukung pengembangan konten digital yang relevan, dan menyediakan akses sumber belajar yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H