Di era digital ini, banyak perusahaan atau lowongan pekerjaan yang menginginkan posisi content writer dan copywriter. Meskipun sama-sama pekerjaan tentang menulis, ternyata mereka berbeda loh!
Apa saja perbedaannya?
Seorang content writer menulis tulisan yang bersifat informatif, biasanya mereka menulis untuk jangka panjang, seperti artikel di blog, website atau situs kepenulisan lainnya. Apa pun yang ditulis oleh content writer harus memakai bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan mengandung pesan. Sehingga audiens dapat dengan mudah menerima informasi yang disampaikan.
Beberapa contoh penulisan untuk content writer:
a. Blog
b. Postingan media sosial
c. E-book
d. Podcast
e. Radio
Content writer tidak hanya bertanggung jawab pada tulisan yang mereka kerjakan, tetapi semua hal yang berkaitan dengan konten harus selaras dengan visual yang dibuat. Mereka juga harus pandai mencari topik yang sedang trending. Â
Selain itu,mereka juga harus memahami tentang dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization) yang ditulis dengan menargetkan keyword atau kata kunci tertentu. Keyword tersebut dijadikan sebagai inti utama dari sebuah artikel untuk dapat menaikkan traffic ke website.
2. Copywriter
Seorang copywriter menulis tulisan untuk penjualan, biasanya mereka menulis untuk jangka pendek. Copywriter juga dapat dikatakan sebagai pekerjaan menulis yang bertujuan untuk mendorong action.Â
Dengan kata lain mempersuasi audiens, agar audiens tertarik untuk membeli produk. Penulisan copywriter cenderung lebih pendek dibandingkan content writer, karena tulisan ini bertujuan untuk promosi. Maka, bentuknya harus langsung tertuju pada intinya, agar mengena di mata audiens.
Beberapa contoh tulisan copywriter:
a. Iklan online and offline
b. Slogan dan tagline
c. Web Pages
d. Brosur
e. Email Campaign
Skill yang harus dimiliki seorang copywriter adalah harus bisa menghasilkan kata-kata unik yang mudah diingat oleh audiens. Maka dibutuhkan suatu kreativitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas untuk dapat membuatnya.
3. Perbedaan yang mendasar antara keduanya
a. Gaya Bahasa
Informasi yang dibuat oleh seorang content writer bersifat informatif, mereka menggunakan gaya bahasa yang baku sesuai dengan kaidah kebahasaan. Selain itu, content writer juga dikenal dengan bentuk tulisan yang panjang dan detail.
Sedangkan tulisan yang dibuat oleh copywriter lebih ditekankan untuk menarik pelanggan dalam membeli suatu produk. Jadi bahasa yang digunakan tidak terlalu panjang dan detail.
b. Media yang digunakan
Seorang content writer akan mempublikasikan konten mereka pada sebuah website maupun blog.
Sedangkan copywriter akan mempublikasikannya pada iklan media sosial, email marketing, landing page web, billboard, poster, brosur, dan masih banyak lagi.
c. Tujuan penulisan
Content writer bertujuan untuk menghasilkan tulisan yang informatif dan edukatif, sedangkan copywriter lebih bersifat komersial, di mana tulisan tersebut diharap dapat membangun action dari pelanggan dan mendorong mereka melakukan pembelian.
Itulah beberapa perbedaan antara content writer dan copywriter. Bagaimana? Jelas berbeda kan? Sekarang sudah bisa membedakannya dong?  Semoga informasi yang penulis berikan dapat bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih!
Sumber:
https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-content-writer-dan-copywriter/#.YCDUh2j7Tcd
https://blog.mtarget.co/perbedaan-content-writing-dengan-copywriting/
https://accurate.id/marketing-manajemen/perbedaan-content-writer-dan-copywriter/
https://idcloudhost.com/perbedaan-content-writer-dan-copywriter-pengertian-jobdesk-dan-contohnya/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H