Mohon tunggu...
Rani
Rani Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Suka nulis dan nonton turnamen badminton.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Recommendation Self Improvement Book

3 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 3 Februari 2021   12:32 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kamu yang suka baca buku dan ingin mengisi waktu luangmu secara produktif, bisa banget buat baca buku-buku di bawah ini gais!

1. Filosofi Teras -- Henry Manampiring

Dokpri
Dokpri
Filosofi Teras merupakan sebuah buku yang menerangkan beberapa filsafat dari yunani kuno. Buku ini memberikan tips untuk menjalani hidup yang "selaras dengan alam." Gaya bahasanya ringan dan mudah dipahami. Ada salah satu kutipan yang menarik perhatian saya:

"Ada hal-hal di bawah kendali (tergantung pada) kita, ada hal-hal yang tidak di bawah kendali (tidak bergantung pada) kita." (hal. 46).

Hal-hal yang tidak di bawah kendali kita: kekayaan, kesehatan, reputasi, dan opini orang lain.

Hal-hal yang  dibawah kendali kita: pikiran, opini, persepsi dan tindakan kita sendiri.

Menurut filsuf ini, semua kekhawatiran yang ada di pikiran kita, terdapat dalam persepsi yang kita buat sendiri. Stoisme mengajarkan bahwa kita tidak harus pasrah dengan keadaan tetapi menerima setiap hal dengan wajar dan tidak berlebihan.

2. Mindset: The New Psychology of Success -- Carol S. Dweck

Dokpri
Dokpri

Menurut Dweck (2020:12), mindset hanyalah sebuah keyakinan. Mindset juga merupakan sebuah kepercayaan yang kuat, tetapi mindset itu ada dalam kesadaran kita dan tentu saja kita dapat mengubah mindset.

Mindset merupakan hal yang penting bagi kita. Ada dua mindset yang dijelaskan dalam buku ini, pertama fixed mindset. Fixed mindset yaitu pola pikir yang sudah ditetapkan, maka ia butuh untuk membuktikan diri secara terus-menerus. Orang-orang yang memiliki pola pikir tetap akan berpikir bahwa "Jika gagal pada kesempatan pertama, kemungkinan besar kamu memang tidak mampu." Bagi mereka, jika mereka gagal, hidup mereka berakhir (Dweck, 2020:12).

Kedua growth mindset. Growth mindset merupakan pola pikir yang dapat bertumbuh diiringi dengan kerja keras dan upaya-upaya tertentu. Orang-orang yang memiliki pola pikir tumbuh seringkali fokus pada perkembangan dan cenderung menyukai tantangan. Maka, tak heran apabila mereka gagal, mereka akan terus mencoba dan tidak menganggap kegagalan adalah akhir dari segalanya.

Menurut saya pribadi, buku ini mudah dipahami. Kalian akan merasakan candu ketika membacanya. Karena si penulis memberikan contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

3. What's So Wrong About Your Life -- Ardhi Mohammad

Dokpri
Dokpri
Buku ini menjelaskan tentang apa yang salah dalam hidup kita. Seperti cinta, kehidupan, kekhawatiran di masa depan, kesuksesan dan masih banyak lagi. Jujur pertama kali baca buku ini ketika saya mengalami patah hati hebat. Buku ini menjadi "obat" bagi saya dan tentu saja buku ini mengajarkan banyak hal.

Isi dalam buku ini menarik perhatian saya. Karena selalu dijelaskan rangkuman singkat dengan corat coretan seperti di dalam buku biasa. Banyak kutipan yang memiliki makna. Salah satunya yaitu:

"It is okay to be miserable. But to feel that you're the most miserable person on earth, that's just complaining." (hal. 175).

Jadi, mau baca yang mana dulu nih gais?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun