Mohon tunggu...
Rani
Rani Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Suka nulis dan nonton turnamen badminton.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebelum Memilih Menjadi Public Relations, Pahami Dulu Beberapa Konsep di Bawah Ini!

22 Januari 2021   13:40 Diperbarui: 28 Januari 2021   14:59 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Pengertian Public Relations

Tahukah kamu apa itu Public Relations? Public relations atau bisa juga disebut Humas merupakan  fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik antara organisasi dengan publik. Humas berperan penting dalam setiap lembaga karena humas merupakan salah satu strategi dalam membentuk citra perusahaan baik itu citra positif ataupun citra negatif.

Dalam membentuk citra, humas biasanya memiliki hubungan yang luas dengan lembaga atau orang lain. Dikutip dari forbes.com menyatakan bahwa orang yang berprofesi sebagai PR adalah pendongeng. Mereka berusaha keras untuk membangun, melindungi dan meningkatkan reputasi di hadapan publik. 

Humas mempunyai tiga peran. Pertama sebagai orang yang memberikan penjelasan, yaitu orang yang bekerja sebagai konsultan dalam menjelaskan masalah, menyarankan pilihan serta memantau pelaksanaan kebijakan.

Kedua yaitu menjadi fasilitator komunikasi yang biasanya bertugas dalam suatu organisasi dan berkaitan langsung dengan lingkungan yang berperan sebagai penjaga hubungan dan komunikasi dua arah. Ketiga sebagai penyedia solusi untuk memecahkan suatu masalah, yaitu orang yang bermitra dengan senior untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah (Lattimore, 2010).

B. Media Relations

Media relations adalah kegiatan untuk mendapatkan penyiaran atau pemuatan secara maksimal tentang informasi public relations yang disampaikan untuk memberikan pengetahuan dan menciptakan pengertian publiknya.

Menciptakan dan membina hubungan yang baik dengan media massa sangat diperlukan, guna memudahkan akses perusahaan dalam penyebarluasan informasi dan promosi. Selain itu menekan pemberitaan negatif juga tidak kalah penting agar representasi dari citra positif perusahaan dapat bertahan.

Pada umumnya, perusahaan memerlukan publikasi yang meluas untuk menarik perhatian publik lebih banyak jika dibandingkan dengan pemberitaan yang dilakukannya sendiri. Kegiatan-kegiatan serta promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan bernilai lebih, jika hanya diketahui oleh publik internal. Maka menjalin relasi dengan media menjadi kebutuhan pokok (Fauzan, 2019).

C. Strategi Komunikasi Public Relations

Seorang public relations akan dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik jika didukung dengan strategi komunikasi yang tepat dan efektif. Berikut rincian tentang strategi komunikasi public relations dalam membangun  hubungan dengan media yang diungkapakan oleh Soleh Sumirat dan Elvinaro Ardianto (dalam Hidayati: 2015).

1. By serving the media (memahami dan melayani media)

Yaitu memberikan pelayanan kepada media. Misalnya PR harus mampu menciptakan kerjasama dengan media. PR harus menciptakan suatu hubungan timbal-balik.

2. By establishing a reputations  for  reliability  (membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya)

Yaitu  menegakkan suatu reputasi agar dapat dipercaya. Misalnya selalu menyiapkan  bahan-bahan informasi akurat di mana dan kapan saja diminta. Wartawan selalu ingin tahu sumber berita paling baik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan hubungan timbal balik terjalin semakin erat.

3. By supplying good copy (menyediakan salinan yang baik)

Yaitu memasok naskah informasi yang baik. Misalnya memberikan naskah yang baik, menarik perhatian, pengadaan gambar atau foto, pembuatan teks gambar atau foto yang  baik. Juga, pengiriman news release sehingga hanya sedikit memerlukan penulisan ulang atau menyunting.

4.  By coorperations in  providing material (bekerjasama dalam penyediaan materi)

Yaitu melakukan kerjasama yang baik dalam menyediakan bahan informasi. Misalnya: merancang wawancara pers dengan seseorang yang dibutuhkan pers ketika itu.

5. By providing verifivation facilities (menyediakan fasilitas verifikasi)

Yaitu penyediaan fasilitas yang memadai. Misalnya, memberikan  fasilitas  yang  dibutuhkan  wartawan sewaktu menggali berita.

Referensi:

Cutlip, Scott M., Et all. (2011). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana.

Fauzan, Naim. 2019. Peran Public Relations dalam Mengelola Kegitan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta. Skripsi pada program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Hidayati, Sri. 2015. Strategi Media Relations PT Petrokimia Gresik untuk meningkatkan publisitas di media massa. Skripsi pada program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan.

forbes.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun