Jika Amerika Memiliki Aron Ralston, Ada Sabar Gorky di Indonesia

Jika kamu pernah menonton film 127 hours, tentu kamu akan mengenal sosok Aron Ralston. Ralston seorang pendaki asal Colorado, mengalami kecelakaan di Grand Canyon, selama 5 hari dia terjebak dengan satu tangannya terjepit bebatuan, jalan yang ditempuh Ralston untuk menyelematkan diri adalah dengan memotong tangannya sendiri.

Ralston kehilangan satu tangannya, namun semua itu tidak meyurutkan tekadnya untuk menaklukan banyak tempat. Ralston terus mendaki gunung dengan sebelah tangan, termasuk berpartisipasi dalam ekspedisi untuk mendaki Ojos del Salado di Cile dan Monte Pissis di Argentina.

[Sumber foto: Aron Ralston]

Lain Aron Ralston, lain pula Sabar Gorky. Sabar dikenal sebagai seorang yang sangat mencintai dunia climbing dan hiking sejak lama, sampai pada saat dia mengalami kecelakaan dan harus kehilangan salah satu kakinya. Ini tidak menjadi penghalang untuk terus berprestasi dibidang yang dia sukai. Sabar terus mengukir prestasi, menjadi inspirator bagi banyak orang terutama untuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. 

Pencapaiannya adalah berhasil menaklukan Gunung Elbrus di Rusia, Sabar berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Elbrus. Gunung Elbrus tercatat sebagai gunung tertinggi di Eropa dengan ketinggian sekitar 5642 mdpl dengan suhu -15 derajat celcius. Nama Gorky sendiri disematkan setelah Sabar berhasil mendaki Elbrus. Gorky berasal dari bahasa Rusia yang berarti pahit.

Puncak Cartenz Pyramid, menjadi prestasi lain dari Sabar. Ini merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4884 mdpl. Cartenz adalah gletser yang ada di sekitar puncak Jayawijaya. Gletser adalah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membatu. Dan Sabar berhasil melaluinya, satu prestasi yang sangat membanggakan di tengah keterbatasan fisiknya.

Puncak Aconcagua, tidak luput menjadi sasaran Sabar Gorky, dia berhasil naik sampai di ketinggian 6600 mdpl. Sabar Gorky bisa mendaki setinggi itu dengan satu kaki, Jika kamu masih mengeluh dengan kesempurnaan fisikmu, belajarlah dari seorang Sabar Gorky. 

[Sumber foto: sabar gorky]