Ketika Hanoman keluar dari penjara, anak dari Rahwana yang bernama Magananda melihatnya. Pertempuran antara Hanoman dan Magananda dan kedua pembantunya pun tak terelakkan.
Karena kalah jumlah akhirnya Hanoman tertangkap dan akan dihukum dengan cara dibakar. Sebelum eksekusi dibakar dimulai ada pendeta yang memberikan aji-aji kepada Hanoman. Sehingga Hanoman mendapatkan kekuatan untuk melawan balik.
Hanoman pun bisa melepas tangannya dari ikatan tali dan lolos dari eksekusi tersebut. Pembantu dari Magananda yang mengetahui hal tersebut tak tinggal diam. Karena telah mendapatkan kekuatan tambahan. Hanoman kali ini bisa memenangkan pertarungan dan membakar tanaman dan beberapa tempat kerajaan alengka.
Rama dan Laksamana serta bala tentara keranya pun datang untuk menyelamatkan Sinta. Peperangan besar pun tidak dapat dihindari. Magananda melawan raja kera Sugriwa dan Rahwana melawan Rama.
Dalam pertempuran ini kelompok Rama berhasil mengalahkan kelompok Rahwana. Akhirnya Rahwana kalah dan Rama pun berkumpul lagi dengan Sinta. Pertemuan antara Rama dan dewi Sinta ini disaksikan oleh Laksamana, Sugriwa dan Hanoman."
Rahajeng wengi  dan matur suksma Bali.Â