Tetapi kami masih harus menyusuri sungai kembali sampai akhirnya kami benar-benar sampai di tujuan.
Air terjun yang masih tersembunyi dan tak bernama, orang -orang yang pernah sampai di tempat ini menamai air terjun ini dengan namanya masing-masing. Ada yang menamai curug kenanga, curug cempaka dan kami menyebutnya curug pilar. Pilar mempunyai arti kata tiang penyangga agar bisa berdiri kokoh.
Seperti yang terlihat air terjun ini berdiri kokoh dengan ketinggian 70 meter membentang membelah belantara hutan, menyemburkan airnya dengan penuh keindahan.
Seperti halnya negara kita Indonesia dengan pilar kebangsaannya yaitu Pancasila, semoga semakin kuat dan jaya di masa depan sebagai bangsa yang kokoh dengan peradaban yang besar.
“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” – Bung Karno
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H