Untuk kamu yang sudah jenuh dengan segala rutinitas kerja, perlu mengembalikan energi positif di dalam diri cobalah untuk berpetualang di alam. Tidak sedikit karena kondisi kerja dan situasi di rumah yang menjenuhkan menjadi penyebab stres berkepanjangan.Â
Kali ini saya dan teman-teman dari Zona Alam Sukabumi ingin mengajak kamu mengunjungi salah satu kawasan taman nasional yang berada di Sukabumi yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya terletak di Cidahu.
Di kawasan ini banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan. Dari mulai kemping, bersepeda, jalan kaki menelusuri hutan sampai mandi di air terjun.Â
Tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp 17000 per orang di luar parkir kendaraan (tiket masuk bisa berubah seiring waktu). Kendaraan roda dua atau pun roda empat bisa memasuki kawasan ini sampai pintu masuk Javana Spa.Â
Tetapi kamu bisa juga parkir di dekat pintu masuk taman nasional jika ingin menikmati kawasan ini dengan berjalan kaki.Â
Saya biasanya memilih berjalan kaki untuk menikmati pemandangan hijau di sana. Taman nasional ini didominasi pohon pinus.Â
Ada banyak air terjun di kawasan ini, dari yang tersembunyi sampai air terjun yang sudah menjadi destinasi wisata  dengan jalur yang sudah disediakan tentunya. Sukabumi memang terkenal dengan potensi wisata alamnya.Â
Dari pintu masuk taman nasional kamu masih harus menempuh perjalanan ke atas, jika berjalan kaki sekitar 30 menit, tapi bisa juga membawa kendaraan dan parkir di atas.
Jalan setapak untuk menuju Curug Empat berseberangan dengan pintu masuk menuju Kawah Ratu. Gambar di atas adalah jalanan besar sebelum memasuki jalan setapak yang terletak di sebelah kanan jalan.
Hari ini kami memulai perjalanan ke Curug Empat. Bisa dibilang air terjun ini masih liar dan tersembunyi tapi sudah ada jalan setapak berbatu dan tanah untuk menuju ke sana, pastikan kamu memakai sepatu atau sandal gunung dikarenakan kondisi jalan masih licin, apalagi di musim hujan.
Jalan setapak yang harus kamu lalui untuk sampai di Curug Empat memerlukan waktu tempuh sekitar 45 menit berjalan kaki.Â
Biasanya orang-orang yang mengunjungi tempat ini berkelompok karena kondisinya masih sepi. Tetapi jika kamu sudah biasa solo trip tentu tidak jadi masalah untuk mengunjungi tempat ini sendiri.
Jalur turun untuk sampai di lokasi air terjun memang sedikit agak sulit, tetapi bukan jadi halangan untuk kami bisa sampai kesini. Karena dari setiap rintangan yang berhasil dilalui untuk menuju lokasi akan terbayar begitu sampai di lokasi.
Ini adalah salah satu karya Sang Pencipta dengan segala keindahan dan kemistisan yang begitu terasa. Jangan lupa untuk selalu menjaga dan melestarikan alam kita, jangan merusaknya dengan mengotorinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H