Mohon tunggu...
Queena Harjoko
Queena Harjoko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Smart City from Smart People

1 November 2021   15:12 Diperbarui: 8 November 2021   22:56 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memahami mengapa kota itu ada, hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana dunia tanpa kota.  Secara singkatnya, jika kota tidak ada, maka pada semua wilayah hanya ada desa dimana sekelompok kecil orang yang hidup bersama dan beriringan. Tetapi hal tersebut akan sulit berjalan, karena desa tidak dapat menyediakan semua hal yang manusia butuhkan. 

Untuk kehidupan yang lancar, kota kota akan bangkit menjadi pusat perdagangan. Standar hidup masyarakat akan semakin tinggi seiring berjalannya waktu. Tidak ada desa yang mampu menyediakan semua bahan untuk hidup berkelanjutan. Jadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka kota akan selalu ada.

            Kota memiliki peranan penting dalam sebuah perkembangan wilayah, sehingga sebuah wilayah dapat semakin berkembang. Adapun beberapa peranan penting tersebut seperti berikut.

  • Sebagai penyedia tempat untuk mendesentralisasikan peralatan pelayanan publik ke tingkat lokal untuk meningkatkan aksesibilitas antara desa dan kota.
  • Penyediaan berbagai macam barang konsumen, perdagangan, jasa pribadi dan perluasan sektor informal.
  • Memberikan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan manufaktur, industri kecil yang dapat berfungsi melayani pasar lokal dan regional. Peningkatan pelayanan akan terjadi dengan semakin tingginya skala kota tersebut.
  • Kegiatan agroprocessing serta agrocultural yang ada merupakan sumber pasokan bagi daerah dan memberikan pelayanan kepada daerah pedesaan (belakang).
  • Menciptakan kondisi yang kondusif untuk perdagangan dan konsumsi hasil pertanian, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian di daerah belakang.
  • Pusat transportasi dan komunikasi yang menghubungkan kota-kota kecil dengan daerah pedesaan dan terpencil, kota-kota besar dan daerah lainnya.
  • Dapat berperan sebagai pusat transformasi sosial.

Sebagai pusat pemerintahan, kota adalah pusat administrasi pemerintahan, bertindak sebagai pusat kelembagaan dan informasi yang dapat terus dikomunikasikan melalui hubungan fungsi sosial, ekonomi dan administrasi dengan wilayah sekitarnya untuk memastikan keterkaitan fungsi pembangunan, inovasi dan kemajuan keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kota dan desa.

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa, akan ada saatnya dimana kebutuhan manusia akan semakin meningkat dan standarisasi kehidupan manusia akan semakin tinggi, maka dibutuhkan perkembangan kota yang lebih memadai. 

Karena meningkatnya kualitas hidup manusia tersebut dibutuhkan beberapa inovasi yang efektif untuk memenuhi dan mencukupi kualitas hidup tersebut. Seperti salah satunya adalah mengembangkan konsep smart city. Smart city merupakan upaya-upaya inovatif dalam mengatasi berbagai persoalan dan peningkatan kualitas hidup  manusia dan komunitas setempat.

Namun untuk mewujudkan konsep smart city tersebut ada beberapa objek yang harus diperhatikan, seperti masyarakat, pemerintah, dan infrastruktur kota. Jadi, smart city bertujuan untuk mengintegrasikan informasi dari ketiga objek tersebut untuk layanan yang efisien. 

Adapun beberapa indikator yang harus dicapai untuk mencapai smart city tersebut seperti smart economy, smart environment, smart government, smart people, smart mobility, dan yang terakhir adalah smart living. 

Mendorong pembangunan ekonomi melalui industri kreatif di bidang digital, merupakan salah satu contoh dari pengembangan smart economy. Penggunaan teknologi digital membuka banyak peluang bisnis baru yang muncul dan sering kali berujung pada solusi efektif permasalahan perkotaan. 

Namun tidak hanya itu, sektor korporasi juga harus diperhitungkan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menarik investor dan meningkatkan daya tarik lapangan kerja untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan manfaat ekonomi lainnya.

Untuk smart environment, kita harus memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan lingkungan sekitar seperti sampah, air, dan energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi objek untuk dikembangkan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk gencar mengurangi sampah plastik, dan memperlambat pertumbuhan sampah plastik itu sendiri. 

Pada hal ini, masyarakat dan pemerintah harus benar benar bekerja sama untuk mencapai suatu smart environment itu sendiri. Karena akan menjadi percuma saja jika pemerintah sudah menyiapkan berbagai macam sistem, berbagai macam cara untuk mencapai hal tersebut namun masyarakat tidak membantu dan mengindahkan alternatif yang telah disiapkan.

Salah satu hal penting dalam smart city adalah pemerintah. Jadi, dalam hal ini, pemerintah harus mampu memfasilitasi perubahan, dan membangun masyarakat dengan baik. Misalnya melalui regulasi ekonomi strategis yang dibuat untuk mendorong pengembangan UKM dan industri kreatif lainya. 

Atau dengan hukuman elektronik yang menggunakan teknologi untuk mengurangi gangguan dari orang tidak bertanggung jawab. Hal ini kemudian dapat menciptakan kepercayaan dan transparansi antara pemerintah dan masyarakat akan tercipta dengan baik. 

Sebagai bahan perbandingan, dimana pemerintah Singapura membuat perencanaan smart government dengan mengedepankan tingkat kapabilitas sebagai indikator utama (CGF Research Institute, 2014) yang menitik beratkan pada tersedianya house of government (Annisah, 2018).

Berikutnya adalah smart living. Smart living bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi target selanjutnya. Penyediaan media berupa informasi kesehatan, pengembangan program literasi digital, dan pembangunan fasilitas ramah difabel merupakan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Dari apa telah dijelaskan, ini berdampak dan menyentuh mengenai permasalahan hoax yang terjadi belakangan ini. Dengan literasi digital, misalnya, masyarakat bisa memperkecil dan menyaring berita bohong atau hoax tersebut.

Mengenai smart mobility, hal ini dapat berfokus pada peningkatan kualitas transportasi bagi masyarakat. Seperti transportasi yang memudahkan masyarakat serta dapat mengatasi masalah masalah kemacetan di jalan. Seperti MRT atau LRT dipandang sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan. 

Sedangkan untuk kota kota padat yang tidak mengalami kemacetan memiliki fokus, prioritas, dan solusi yang berbeda karena tiap daerah memiliki potensi yang berbeda beda. Misalnya, kota memiliki potensi pada pertanian, daerah tersebut dapat mengembangkan teknologi yang mendukung pertanian dan lain lain.

Yang terakhir, smart city tidak akan berjalan jika tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik dan memiliki pemikiran yang smart. Semua indikator yang telah dijelaskan diatas bertumpu pada kualitas masyarakat dan pemerintahnya. Itulah mengapa tanpa adanya korelasi antara kedua pihak tersebut, maka smart city tidak akan tercapai dan tidak akan berjalan dengan baik.

Semua indikator yang telah dijelaskan tersebut tidak bisa berjalan sendiri melainkan harus beriringan. Masing-masing dari indikator tersebut memiliki perannya masing-masing dan saling bergantung satu dengan yang lainnya.

Jadi untuk memulai membangun smart city, kita harus memastikan bahwa pemerintah dan masyarakat siap untuk mewujudkan dan mencapai smart city tersebut. Namun, dengan teknologi yang sudah memadai pada saat ini, kita bisa melakukan pembekalan masyarakat dan pemerintah mengenai smart city yang ingin kita capai dengan sangat mudah.

 

Annisah, A. (2018). Usulan Perencanaan Smart city: Smart Governance Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko*. Masyarakat Telematika Dan Informasi: Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 8(1), 59. https://doi.org/10.17933/mti.v8i1.103

CGF Research Institute. (2014). Smart Governance in a Smart Nation A Singapore perspective.

softwareseni.co.id (2021, 4 Oktober). 6 Hal Yang Diperlukan Untuk Membangung Smart City Di Indonesia. Diakses pada 28 Oktober 2021, dari https://www.softwareseni.co.id/blog/5-ide-smart-city-di-indonesia

perencanaankota.blogspot.com ( 2014, November). Perencanaan Kota Indonesia. Diakses pada 29 oktober 2021, dari https://perencanaankota.blogspot.com/2014/12/peran-kota-dalam-pengembangan-wilayah.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun