Bermain Biola, Siapa Takut?

Biola adalah salah satu alat musik yang sangat menarik untuk dipelajari. Biola dapat dimainkan dengan fleksibel di berbagai genre musik seperti classic, jazz, pop, dan bahkan digabungkan dengan alat musik daerah seperti gamelan dan kulintang pun cocok.

Selain fleksibelitasnya, biola juga dapat mengasah otak kiri dan kanan loh! Otak kiri dapat dilatih saat kita membaca not balok, memahami struktur musik, menepatkan tempo, dan juga mengkoordinasikan jari agar menekan not yang benar. 

Sedangkan otak kanan dapat dilatih saat kita memberikan kreativitas ke dalam permainan biola kita. Kreativitas yang dimaksud yaitu memberikan ekspresi, seperti sedih, jatuh cinta, takut, marah, senang, tenang, dan masih banyak lagi, sehingga biola juga dapat kita gunakan untuk melampiaskan rasa jenuh dan apa yang kita rasakan pada hari itu.

Lepas dari itu, tentunya alat musik biola memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena banyak aspek yang perlu diperhatikan saat bermain biola. Tingkat kesulitan bermain biola dapat bervariasi dari individu ke individu. 

Namun, secara umum, biola dianggap sebagai salah satu instrumen musik yang menantang untuk dikuasai. Sejumlah faktor seperti teknik memegang biola dengan benar, membaca notasi musik, koordinasi antara tangan kanan dan kiri, serta kontrol intonasi dapat membuatnya sulit bagi beberapa orang. Oleh karena itu, bermain biola diperlukan banyak belajar dan berlatih.

Sebagai pemain Biola, saya ingin berbagi beberapa ilmu bermain biola yang tidak semua pemain biola ketahui atau bahkan para pemain biola sudah mengetahuinya, namun tidak dapat diterapkan dengan benar karena kebiasaan yang buruk. Saya berharap artikel yang saya tulis ini dapat menjadi ilmu ataupun wawasan untuk para pemain biola lainnya.

Berikut adalah tips tips dari saya yang perlu diperhatikan saat bermain biola.

1. Posisi Jari Tangan Kiri

Posisi jari tangan kiri merupakan salah satu pengaruh yang besar saat bermain biola. Posisi jari tangan kiri akan mempengaruhi ketepatan nada dan kecepatan pergantian posisi nada ke oktaf yang lebih tinggi.

Posisi Jari Tangan Kiri yang Benar(Dokumentasi pribadi)

Posisi jari tangan kiri yang benar yaitu jempol hanya memegang biola di tepi, yang artinya biola tidak boleh menyentuh daerah antara jempol dan jari telunjuk. Bila kita menggunakan teknik yang benar maka jari untuk menekan nada dan berpindah tempat menjadi lebih bebas.

2. Posisi Siku

Posisi siku bisa dibilang salah satu aspek penting yang dilihat oleh penonton saat bermain biola. Posisi siku yang benar yaitu agak dinaikkan, tidak lurus jatuh ke bawah, ataupun menempel dengan badan. 

Posisi siku yang benar dapat memberikan kesan anggun dan berwibawa saat bermain biola. Posisi siku juga mempengaruhi suara biola serta kecepatan pergesekan bow saat dimainkan karena bow biola akan ikut turun sehingga pergerakan jadi terbatas. 

Posisi Siku yang Benar(Dokumentasi pribadi)

Memanglah menerapkan posisi tangan yang benar saat bermain biola cukup membuat tangan pegal/sakit. Namun apabila dibiasakan, kita akan terlatih untuk menggunakan postur tangan yang benar.

3. Postur Tubuh

Postur tubuh yang benar yaitu badan tidak bungkuk/condong ke depan dan kepala tidak terlalu tunduk sehingga biola tetap tegak. Sama seperti posisi siku, postur tubuh merupakan kebiasaan yang sulit karena akan terasa pegal/sakit saat terlalu lama memainkan biola di bagian bahu dan lengan. Akan tetapi bila dibiasakan, hal tersebut tidak akan terasa dan bermain biola akan lebih leluasa serta berkarismatik.

Jadi, dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa melangkah lebih jauh dalam permainan biola kamu. Misalnya, cobalah untuk menghabiskan waktu ekstra dalam latihan untuk mengasah keterampilan teknismu atau eksplorasi lebih dalam tentang interpretasi musik yang kamu mainkan. 

Ingatlah untuk tetap bersabar, karena kemajuan dalam bermain biola membutuhkan waktu dan dedikasi yang konsisten. Yang terpenting, jangan lupa untuk menikmati setiap langkah perjalananmu dalam mempelajari alat musik ini. Semoga berhasil!