Mohon tunggu...
Langit Quinn
Langit Quinn Mohon Tunggu... Freelancer - Ghost writer, Jokower, Ahoker...

Founder Fiksiana Community

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembalikan Suamiku, Kembalikan Ayahku...

1 Desember 2011   03:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 1927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi suara tembakan.

Sang ayah mengarahkan pistol ke kepala sendiri. Seketika itu ia mati.  Dan Sinta di bawa polisi.

Masih di ruangannya. Sang ibu menyaksikan dengan seksama. Kematian dua orang yang ia cintai melalui berita. Ia tersenyum sinis. lalu menangis histeris. Ia tertawa terbahak. Kemudian menjerit...

***

Dialah seorang istri yang setia. Menemaninya di kala suka dan duka. Hidup dari awal mereka sengsara. Setelah bahagia, ia di tinggalkanya. Dialah istri yang mempertahankan cintanya. Hanya doa yang ia panjatkan dihari-harinya. Meski sakit ia tak pernah lupa, bahkan tak pernah membenci suaminya. Dan Alia anak semata wayangnya, setia mendampinginya. Tak peduli bahwa dirinya juga sedang menderita. Kanker yang menggerogoti payudaranya. Alia  putri satu-satunya. Sampai mati berbakti kepadanya.

Adilkah hidup ini???

Kejamkah dunia ini???

Ia hanya bisa tertawa. Menertawakan hidupnya. Menertawakan dirinya... Ia tak mampu berbuat apa - apa. Ia tertawa dan terus tertawa...

***

Di sebuah kamar

"Nak... Kita telah berkumpul lagi. Kita hidup bahagia sekarang. Ayahmu telah kembali. Di rumah ini. Kita telah berkumpul lagi. Ayah tak akan pergi lagi kan Yah???"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun