Mohon tunggu...
quantini farah
quantini farah Mohon Tunggu... -

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Isi Kepala Prabowo?

28 Mei 2014   19:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak hal yang dicatat dan berkesan bagi teman Prabowo Subianto semasa perwira pertama dan di mata  mantan anak buahnya.

Bagi mereka, Prabowo Subianto adalah rekan dan atasan yang pintar berbahasa Inggris, cerdas, humanis, berjiwa patriot dan sederhana.

Semasa berkarir di militer, Prabowo sangat piawai soal strategi. Dia cukup memperhatikan anak buahnya, baik menyangkut  kesejahteraan dan masa depannya.

" Banyak mantan anakbuah yang cacat fisik ketika melakukan operasi di beberapa daerah operasi. Mereka dibantu dengan bekerja di perusahaannya" kata seorang rekannya yang berpangkat Mayjen Purnawirawan.

Dia juga bercerita bahwa Prabowo mencarikan pekerjaan bagi janda Mayor Adel yang tertembak di Papua ketika operasi Mapenduma yang dipimpin oleh Prabowo. Operasi ini demi pembebaskan peneliti Universitas Nasional (Unas) yang disandera oleh Kelompok Kweli Kwalik

Selain berjiwa humanis, dia juga sosok yang memiliki jiwa pratriot tinggi. "Hati dan kepalanya hanya ada Indonesia; Merah Putih" lanjut Mayjen tadi.

Banyak orang tahu bahwa setiap kali Prabowo mendengarkan lagu Indonesia Raya. Dia akan berdiri sigap dengan sikap sempurna.

Itu juga yang mendasari Prabowo mendorong anak buahnya yang pintar untuk sekolah lagi di dalam dan luar negeri. Yang berprestasi di bidang olahraga juga didorong untuk mengukir prestasi maksimal dan bergema di tingkat Internasional.

Terlihat dari jumlah perwira Kopassus yang mendapat beasiswa ke luar negeri sampai mengibarkan bendera Merah Putih di Mount Everest yang legendaris itu.

Jadi kalau orang bertanya apa sih isi kepala Prabowo Subianto ?

Cuma satu yaitu Merah Putih; Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun