Mohon tunggu...
Quanesha
Quanesha Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa SMPN7DEPOK

????

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Swan Lake

13 Desember 2022   23:37 Diperbarui: 13 Desember 2022   23:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah, pangeran Siegfried merayakan hari ulang tahunnya bersama guru, teman, dan para petani. Kemudian datanglah ibu pangeran. Ia prihatin akan anaknya yang tak kunjung memiliki pasangan. Kemudian ia meminta pangeran untuk memilih pengantin wanita di pesta kerajaan malam berikutnya. Pangeran kesal karena ia tak bisa menikah karena cinta, temannya menghiburnya dilihat mereka sekawan angsa kemudian pergi berburu angsa tersebut. 

Pangeran terpisah dengan teman-temannya ia tiba di tepi danau, ia melihat sekawan angsa hendak mendarat ia mengambil busurnya dan mencoba memanah angsa tersebut namun tidak berhasil, anak panah membeku dan salah satu angsa berubah menjadi gadis cantik bernama Odette.

Awalnya odette merasa takut, namun pada akhirnya mereka berjanji untuk tidak saling menyakiti. Odette menjelaskan bahwa mereka adalah korban mantra dari penyihir jahat Rothbart, mereka bisa berubah menjadi manusia hanya pada malam hari. Mantra hanya bisa di patahkan jika orang yang tidak pernah mencintai bersumpah mencintai Odette selamanya. Kemudian si penyihir datang dalam wujud burung hantu, di lindunginya Odette beserta teman-temannya.

Setelah burung hantu pergi, pangeran mematahkan panahnya dan mulai memenangkan kepercayaan Odette dan mereka berdua saling jatuh cinta. Tapi saat fajar tiba, mantra jahat menarik Odette dan teman-temannya kembali ke danau dan mereka berubah menjadi angsa lagi. Tiba saatnya pesta kostum di mulai, 6 putri bangsawan menghadap pangeran untuk menjadi calon pasangan pangeran Rothbart juga dengan penyamarannya membawa anaknya Odile yang berubah menyerupai Odette. Meskipun para putri menari untuk menarik perhatian pangeran, tetapi pangeran lebih memperhatikan Odile.

Odette muncul di jendela kastil untuk memperingati pangeran tetapi pangeran tidak melihat. Hingga saat di mana pangeran menyatakan bahwa ia akan menikahi Odile yang menyerupai Odette. Rothbart menunjukkan diri aslinya Odile yang menyerupai Odette kepada pangeran, sedih dan menyesal pangeran bergegas menemui Odette di danau.

Odette merasa bingung dan sedih, para gadis mencoba menghiburnya. kemudian Siegfried datang menemui Odette dan meminta maaf, Odette memaafkannya tetapi pengkhianatan tidak bisa di batalkan. Dari pada menjadi angsa selamanya Odette memilih mati, pangeran memilih untuk mati bersamanya dan mereka melompat ke danau.

Karena pengorbanan mereka kutukan Rothbart di patahkan, para gadis angsa menjadi manusia biasa, dan Rothbart kehilangan kekuatannya dan mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun