Mohon tunggu...
Anastasia Diana
Anastasia Diana Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

love my hubby, love my babies, love Man Utd, love music, love movies, love books... recently love to bake...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Haters

30 Mei 2013   14:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:48 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir2 ini banyak sekali orang yang dianggap sebagai haters, terutama sejak ajang XFI yang menghasilkan Fatin sebagai pemenangnya. Hampir tiap kali Fatin muncul, apalagi jika videonya diunggah ke Youtube, barisan haters akan langsung memberikan komentar yang biasanya bernada negatif (kalo nggak negatif, sih, bukan hater namanya), yang kemudian akan dibalas oleh barisan fans, dan akan menimbulkan perang kata2 di sosial media yang bersangkutan.
Sebenernya, benda apa, sih, yang dinamakan haters ini? Dilihat dari kata dasarnya, hate, artinya benci, atau membenci, yah pokoknya benci gitu, deh... aku bukan ahli bahasa. Dan dengan penambahan -er, yang biasanya membuat kata yang dimaksud menjadi memiliki unsur orang atau sekelompok orang. Contohnya: sing (menyanyi) -> singer (penyanyi), yah kurang lebih begitu lah.... berarti hater dapat diartikan sebagai pembenci. Biasanya, seorang selebriti memiliki fans, juga haters. Nggak usah ngomongin fans lah, karena sudah ada yang pernah membahasnya. Kita ngomongin haters aja dulu.
Sama seperti fans, haters juga ada beberapa macam. Ada yang mungkin cuma sekedar nggak suka aja, ada yang benci banget sampe2 kalo si selebriti muncul di tv langsung diganti channel tv nya. Ada yang benci sampe2 mencari-cari kesalahan si selebriti. Ada juga yang bencinya sampe pengen membunuh si selebriti (mudah2an golongan ini nggak ada di Indonesia). Dan alasan mereka membenci pun bermacam-macam. Dari iri sampe yang nggak jelas apa alasannya membenci, pokoknya benci aja. Sebenernya menarik mengamati kelakuan para hater ini, terutama jika mereka sampai meluangkan waktu untuk mencari detail kesalahan dari si selebriti. Yang mereka kritik atau jadikan bahan celaan bisa mulai dari cara dandan, baju, gaya rambut, cara nyanyi, bahkan mimik muka bisa aja mereka jadikan bahan celaan, suatu hal yang mungkin para fans nggak terlalu memperhatikan. Baru setelah dijadikan bahan cercaan, fans akan memperhatikan untuk memberikan counter attack nya. Jadi fans fanatik pun kadang bisa kalah dalam hal memperhatikan detail si idola dibandingkan hater jenis ini (walau tujuannya memperhatikan berbeda dengan fans). Jika demikian, bukankah haters bisa dikatakan sebagai fans, tapi yang menyangkal kalo dirinya fans. Dan bukankah banyak orang bilang 'benci' itu artinya benar2 cinta?
Jika hater Indonesia saat ini lebih banyak bersuara di media sosial, lain dengan hater ini. Di Korea Selatan, kita tau ada banyak boyband dan girlband. Banyak fans yang mencintai mereka, namun banyak pula hater, atau di sana lebih dikenal dengan anti fans, yang membenci mereka. Jika anti fans itu hanya mencerca melalui media sosial, seperti di sini, mungkin tidak terlalu bermasalah. Tapi, pada Oktober 15, 2006, salah seorang anggota boyband Dong Bang Shin Ki, U-Know Yunho diracun oleh salah satu anti fans nya. Dia memberikan sebuah minuman yang isinya adalah superglue. Untung nyawa Yunho tertolong. Si anti fans menyerahkan diri ke polisi dan mengatakan bahwa dia membenci semua anggota DBSK, terutama Yunho. Dia memberikan minuman itu ke dalam ruang ganti mereka, dan menuliskan pesan untuk Yunho yang sayangnya tidak terbaca oleh Yunho. Dalam pengakuannya, si anti fans bilang bahwa ia tidak menyangka Yunho akan meminum minuman itu.
Semoga hal ini nggak terjadi di Indonesia.....

Dee si Tukang Komentar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun