Kebaikan Tranportasi Jakarta

ngomongin jakarta pasti yang terlintas kata "macet", setuju kah?

transportasi jakarta yang memang sudah kurang memadai, transportasi umum yang usianya sudah tua dan sesungguhnya tak layak untuk dioperasikan tetap eksis di jalan-jalan kota jakarta.

tapi dari sekian hinaan dan cacian mengenai transportasi umum jakarta seperti metromoni atau kopaja, ada segelintir "kebaikan" (bisa dibilang begitu gak ya?).

dari segi entertaining, kopaja atau metromini seri ditaiki oleh pengamen. lumayan kalo-kalo dapet pengamen yang suaranya bagus dan bikin telinga nyaman sambil menikmati kemacetan jakarta. kadang cukup membayar para pengamen dengan suara yang "lumayan" hanya dengan beberapa recehan yang ada di sela-sela saku. atau kalo memang tak ada uang recehan kita tak perlu membayar para "penghibur". hebatkan jakarta kita, hhehee

selain pengamen, hiburan lain yang kadang disajikan di kopaja atau metromini adalah aksi "debus" kalo saya pribadi ngeliatnya ngeri. tapi mungkin ada beberapa sebagian orang yang menikmati aksi tersebut, yah itung-itung jakarta macet ada hiburan, liat tangan orang disilet-silet atau hidung yang di tusuk-tusuk dengan paku, sekali lagi di bayar dengan uang recehan atau bahkan tak dibayarpun tak masalah.

selain segi entertaining, ada lagi! yaitu "pasar berjalan". gimana engga, banyak yang menawarkan makanan ringan atau bahkan samapai kebutuhan dapur seperti pemarut serbaguna, penumpang sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. gak pake ribet harus kepasar, di transportasi umum khusus "jakarta" sudah disediakan.

biasanya transportasi umum  jakarta yang menyajikan hal-hal diatas adalah kopaja 502 (kp. melayu-tn.abang), ppd 213 (kp.melayu-grogol). hayo "kebaikan" apalagi yang telah dilakukan oleh  transportasi umum jakarta?

*teman maksud penulisan ini untuk melihat dari sisi lain mengenai transportasi umum jakarta,kadang kita harus merubah "kacamata" untuk melihat apa yang terjadi. semoga bermanfaat, salam :)