Apakah Anda familiar dengan kata "filsafat"? Mungkin Anda sering mendengarnya atau bahkan menggunakannya. Namun, apakah Anda benar-benar memahami maknanya? Mari kita telaah beberapa contoh penggunaan istilah "filsafat" dalam kehidupan sehari-hari:
1. Seorang pebisnis berkata, "Prinsip saya adalah memaksimalkan laba."
2. Seorang tentara menyatakan, "Pedoman hidup saya adalah membela tanah air hingga tetes darah penghabisan."
3. Ada ungkapan, "Pancasila adalah landasan filosofis negara yang menjiwai seluruh perundang-undangan."
4. Seorang politisi mengatakan, "Misi saya adalah memperjuangkan aspirasi rakyat."
Jika diperhatikan, pernyataan 1, 2, dan 4 berbeda dengan pernyataan 3. Untuk memahami perbedaan ini, mari kita lihat definisi filsafat menurut Titus, Smith & Nolan berdasarkan karakteristik dan fungsinya:
1. Filsafat sebagai kumpulan sikap dan keyakinan tentang hidup yang umumnya diterima tanpa kritik. (definisi informal)
2. Filsafat sebagai proses evaluasi kritis terhadap keyakinan dan sikap yang dipegang teguh. (definisi formal)
3. Filsafat sebagai upaya memperoleh pandangan menyeluruh. (definisi komprehensif)
4. Filsafat sebagai analisis logis bahasa dan penjelasan makna kata serta konsep. (definisi analisis linguistik)
5. Filsafat sebagai kumpulan persoalan mendasar yang menjadi perhatian manusia dan dicari jawabannya oleh para filsuf. (definisi aktual-fundamental)