Mohon tunggu...
Qoyyimah 17
Qoyyimah 17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Hobinya gatau apa sesuai mood, kepribadian suka emosi, ramah, baik sesuai situasi sih. Orangnya stia minesnya suka sama orang yang susah digapai jadi sakit ati sendiri, Topik favorit adalah ketika cerita sama Allah sampe nangis, cerita sama mama juga, nyeritain hari" ke ayah yang udah beda alam:) is another level of happiness tpi sad juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Landasan Falsafah Negara Pancasila

20 November 2024   08:44 Diperbarui: 20 November 2024   08:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila memegang berbagai peran dan posisi penting dalam struktur ketatanegaraan Indonesia. Fungsinya mencakup landasan negara, ideologi bangsa, filosofi kenegaraan, pedoman hidup masyarakat, serta prinsip kehidupan berbangsa, di samping beragam peran lainnya. Masyarakat Indonesia memandang Pancasila sebagai elemen krusial, mengingat kemampuannya dalam memperkuat persatuan, memadukan keberagaman, serta membentuk jati diri bangsa.

Apa yang menjadikan Pancasila sebagai identitas nasional yang khas, seperti yang telah disinggung sebelumnya? Jawabannya terletak pada keunikan Pancasila yang hanya dimiliki oleh Indonesia. Pancasila telah menjadi ciri khas negeri ini, menjadi penanda yang memisahkan negara Indonesia dengan negara lainnya. Setiap individu yang mengklaim dirinya sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya memiliki pemahaman, karakter, dan tingkah laku yang sejalan dengan asas-asas Pancasila.

Dengan demikian, Pancasila sebagai integrasi nasional mengandung arti semua rakyat Indonesia semestinya mengangkat Pancasila sebagai fondasi dalam menalar, bertingkah laku, dan bertindak dalam keseharian mereka. Metode pandang, sikap, dan perilaku yang berlandaskan Pancasila inilah yang menjadi pembeda antara negara Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.

Perlu ditekankan bahwa Pancasila sebagai integrasi nasional bukan sekadar simbol atau lambang fisik belaka. Ia merupakan jati diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun