Pancasila memegang berbagai peran dan posisi penting dalam struktur ketatanegaraan Indonesia. Fungsinya mencakup landasan negara, ideologi bangsa, filosofi kenegaraan, pedoman hidup masyarakat, serta prinsip kehidupan berbangsa, di samping beragam peran lainnya. Masyarakat Indonesia memandang Pancasila sebagai elemen krusial, mengingat kemampuannya dalam memperkuat persatuan, memadukan keberagaman, serta membentuk jati diri bangsa.
Apa yang menjadikan Pancasila sebagai identitas nasional yang khas, seperti yang telah disinggung sebelumnya? Jawabannya terletak pada keunikan Pancasila yang hanya dimiliki oleh Indonesia. Pancasila telah menjadi ciri khas negeri ini, menjadi penanda yang memisahkan negara Indonesia dengan negara lainnya. Setiap individu yang mengklaim dirinya sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya memiliki pemahaman, karakter, dan tingkah laku yang sejalan dengan asas-asas Pancasila.
Dengan demikian, Pancasila sebagai integrasi nasional mengandung arti semua rakyat Indonesia semestinya mengangkat Pancasila sebagai fondasi dalam menalar, bertingkah laku, dan bertindak dalam keseharian mereka. Metode pandang, sikap, dan perilaku yang berlandaskan Pancasila inilah yang menjadi pembeda antara negara Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.
Perlu ditekankan bahwa Pancasila sebagai integrasi nasional bukan sekadar simbol atau lambang fisik belaka. Ia merupakan jati diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H