Mohon tunggu...
Qotrunnada Rasyifatul Imaniyah
Qotrunnada Rasyifatul Imaniyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Perkembangan Ilmu Fiqih

30 Oktober 2020   14:56 Diperbarui: 25 Mei 2021   10:17 4772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah perkembangan fiqih. | pexels

Baca juga: Penerapan Prinsip Fiqih Muamalah dalam Akad Ishtisna

4. Periode Kebangkitan

Pada periode kebangkitan ini, para pemikir islam dan fuqaha serta ahli - ahli ilmu pada bidangnya masing - masing mulai mengadakan gerakan - gerakan baru sebagai usaha dalam membangkitkan agama islam lagi dari masa keterpurukannya. Pada periode ini, perkembangan ilmu Fiqih kembali berkembang sangat pesat dan melahirkan Mujtahid - mujtahid besar. 

KESIMPULAN

1. Periode pertumbuhan : adalah periode yang ada pada masa Rosulullah yang sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu fiqih selanjutnya.

2. Periode pembinaan : periode ini terjadi pada masa sahabat Rosulullah dan pada masa Imam mujtahid yang dimana pada masa ini adalah masa emas dalam perjalanan sejarah ilmu fiqih

3. Periode kemunduran : periode ini adalah masa -- masa dimana ilmu fiqih dan Negara -- Negara islam mengalami kemunduran dikarenakan berbagai macam faktor dan masa ini adalah masa yang buruk dan yang paling lama dalam sejarah ilmu fiqih.

4. Periode kebangkitan : pada periode ini, umat muslim mulai sadar akan kesalahan pada perioe kemunduran dan bangkit lagi untuk melawan periode kemunduran, walaupun diperlukan berabad -- abad lamanya.

Baca juga: Sebab-sebab Perbedaan dalam Fiqih

Pada saat ini ilmu fiqih telah sepenuhnya menjadi disiplin ilmu dan juga banyak aliran -- alirannya dengan madzhab yang berbeda -- beda. Mungkin ketidak samaan atau perbedaan ini bisa menjadi suatu kerusakan dalam agama islam bila kita tidak saling menghargai dan juga saling menjatuhkan satu sama lain. Karna sebenarnya berbeda adalah hal yang indah karena dengan perbedaan itu kita bisa mempelajari apa itu saling belajar, saling peduli dan saling menghargai antara satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun