Mohon tunggu...
Qotrun Nada
Qotrun Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Qotrunnada munawaroh

tetaplah berusaha meski gagal jangan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lompamar

10 November 2021   10:24 Diperbarui: 10 November 2021   10:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Disini saya akan menceritakan suka duka saya Ketika terpilih untuk mewakili mengikuti lomba PMR lompamar di smanisda.

Dulu waktu aku baru masuk sekolah kelas 1 tsanawiyah, biasalah anak baru disuruh milih ekstakulikuler wajib yang harus diikuti yaitu ada pramuka, PMR, dan juga paskibra. Entah mengapa aku memilih PMR, mungkin dulu pemikiran aku tentang PMR itu bisa mengobati orang orang dan dulu cita-cita aku memang menjadi dokter,maka dari itu aku memilih PMR. 

Ketika aku kelas 2 tsanawiyah ada seleksi untuk anak yang mengikuti lomba awalnya aku hanya coba-coba mengikuti seleksi tersebut, dan alhamdulillahnya aku diterima dan aku mengikuti lomba. Sejak saat itu aku menjadi orang yang sangat sibuk karena aku kan dipesantren jadi harus mengatur waktu Latihan, mengaji, dan sekolah agar tidak amburadul. Sekolahan ku itu baru pertama kali ini mengikuti lomba PMR, jadi biasalah perdana agak sombong dikit lah hehehehe.... 

Dan mulai waktu itu aku jarang mengikuti pelajaran didalam kelas karena Latihan, dan teman teman terdekatku juga begitu aku sering di hina dibilangin sombong lah apalah tapi aku tak pernah menghiraukan apa yang mereka katakan. Oh iya pernah juga aku dikatain anak kamarku bang toyyib soalnya latihannya kita tuh habis istirahat sampai sore setelah itu madin dan setelah maghrib kita Latihan lagi kadang sampai jam 10 tapi waktu sudah dekat dengan lomba sampai pernah dari pagi tuh Latihan sore pulang, habis maghrib Latihan lagi sampai jam 01 malam.

 Waktu sudah mendekati lomba ada saja masalah, masalah yang pertama itu kita sempat gak dibolehin sama pengasuh nya karena kita waktu Latihan malam itu kan dikelas dan pembinanya kit aitu laki laki takutnya kan ada apa apa jadi bunyai itu khawatir, tapi guru-guru sudah meyakinkan bunyai kalau kita hanya sekedar Latihan dan didalam kelas itu juga ada guru penjaganya. Akhirnya diperbolehkan dan diberi ridho sama bunyai. Gak cukup itu aja masalah nya jadi kita yang mengikuti lomba kan ada 2 regu, kebetulan masalahnya ada di regu pertama dan itu reguku gaissss. 

Masalahnya gini ketua dan wakil reguku itu sama-sama egois gak mau menerima pendapat satu sama lain maklumlah kita kan masih kecil y akita ada rasa gk enak enak an gitu dan berujung rasan-rasan. Ketua kelompokku itu salah diingatkan sama wakilnya tapi dia gak terima sampai-sampai dia mau keluar dari reguku dan gak mau mengikuti lomba sampai kita semua dipanggil sama guru BK kita diceramahi di beri solusi, diberi pencerahan dan mengatasi masalah ini dengan kepala dingin, keputusan dari guru BK ku dulu insyallah begini "kalian kan satu regu jadi kalian harus kompak,gimana kalau ketua regunya di tukar gimana menurut kalian?" 

dan disitu mulai ada perdebatan lagi regu 2 gak mau kalau dituker ketua regunya soalnya mereka kan tahu sifat nya ketua regu 1 itu egois makanya mereka gak mau dituker, dan akhirnya usulan ibu BK tadi tidak ada yang menyetujuinya. Dan solusi terakhir gimana pokoknya ketua dan wakil regu 1 harus damai dan saling memaafkan akhirnya ketua dan wakil regu 1 mau dan kita berpelukan, kita menyemangati diri kita sendiri agar kitab isa kompak dan berhasil.

Langsung saja Ketika hari H lomba kita sudah siap dengan materi-materi dan alatnya kita berangkat pukul 06 pagi dari pesantren menaiki mobil pick up ke sidoarjo.sesampainya disana kita disuruh masuk kelas dan menunggu giliran kita tampil. 

Dikelas waktu kita menunggu kita makan jajan, tidur biasalah anak pondok tidur itu no.1, dan waktunya kita tampil kita tawassul dulu kepada guru-guru dan pengasuh pondok dan alhamdulillahnya kita diberi kelancaran waktu lomba,semua terlaksana dengan baik tidak ada kendala. Singkat saja hari sudah mulai malam waktunya pengumuman pemenang, kita tidak berharap banyak memenangkan lomba itu karena kita juga kan perdana jadi minim kita membawa 1 piala lah.... 

Semua sudah Lelah jadi tidak ada yang memperhatikan pengumuman dan tidak disangka reg uku membawa pulang 2 piala,dan regu yang satunya membawa pulang 1 piala, jadi total seluruh piala yang kita bawa pulang ada 3 piala. Semua guru-guru tidak nyangka jika kita mendapat piala ya gak banyak sih tapi lumayan lah untuk perdana. 

Setelah menghapai masalah yang bertubi-tubi usaha kita gak sia-sia semuanya yang di pondok menunggu kehadiran kita, dipondok sangat senang karena kita membawa 3 piala alhamdulillah sihhh sombong dikit gak papa lah heheheh. Oh iya sampek lupa kita mendapat juara dalam kategori donor darah juara 1, dan juara 2 kelompok untuk regu 1(regu gue dong), dan untuk regu 2 mendapat kategori juara 1 kelompok... ya kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pembina yang telah mengajari kami dari nol sampai kta bisa dan membanggakan.

Oke baiklah sampai disini saja cerita ku kali ini jika ada yang mau ditanyakan bisa menghubungi aku lewat dm ig ya @_qtrunnada_ ok terimakasih teman-teman itu sedikit cerita pengalaman perdana ku mengikuti lomba hehehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun