Beratnya hari yang ku daki
Tak sebanding dengan apa yang ku miliki
Membayangkan apa yang ku inginkan
Dan menertawakan apa yang ku dapatkan
Kehidupan ku lah demikian
Sendiri tanpa ada yang menghampiri
Sendiri menghadapi kehidupan yang ditentukan sang Illahi
Tak sempat ku ucap kata
Tak sempat ku rekam tawa
Dan tak sempat ku mengatakan cinta
Takdir yang ku percaya
Takdir yang masuk ke dalam jiwa
Merubah keadaan menjadi tak biasa
Menghilang sementara dan pergi
Seperti pagi yang pasti ada
Beratnya rindu yang tertanam di dada
Mengalirkan kehausan yang mendera
Bagaimana ku sanggup melawan?
Bagaimana ku mampu bertahan?
Oh, Rabbi ku..
Inikah cara-Mu menunjukkannya?
Apa yang layak ku dapatkan
Dan apa yang tak bisa ku miliki...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H