Oleh: Qoshirotul Fitri, Mahasiswa S1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang.
Asistensi Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar yang dirancang oleh Universitas Negeri Malang. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan secara langsung di sekolah mitra. Melalui kegiatan ini, saya mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mengajar, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta berperan aktif dalam administrasi sekolah.Â
Selama satu semester, dari 26 Agustus hingga 4 Desember 2024, saya berpartisipasi di SMP Shalahuddin Malang. Program ini mengajarkan saya untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dengan karakter siswa, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta mengelola waktu dan kerja tim. Saya juga mendapat pengalaman berharga dalam berpikir kritis dan memecahkan masalah.Â
Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, saya menggunakan berbagai model seperti Problem-Based Learning (PBL), Project-Based Learning (PJBL), Game-Based Learning, dan Discovery Learning. Selain itu, saya juga memanfaatkan media pembelajaran dan praktikum.Â
Tidak hanya fokus pada pembelajaran, program ini juga mencakup kegiatan non-akademik, seperti:Â
1. Program Literasi setiap hari Kamis.Â
2. Pembinaan ANBK.Â
3. Pendampingan siswa dalam kegiatan keagamaan, seperti muroja'ah dan istighosah.Â
4.Partisipasi dalam acara puncak P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), di mana kami membantu siswa mempersiapkan karya untuk Gelar Karya P5.Â
5. Pendampingan ekstrakurikuler siswa.Â
6. Partisipasi dalam peringatan hari besar.
7. Progam kerja bersama (dimana kami membuat kegiatan lomba mading dan video tiktok dalam memperingati bulan bahasa, yang diikuti seluruh kelas). Dll
pendidikan di sekolah. Program Asistensi Mengajar ini menjadi langkah awal yang sangat baik dalam mempersiapkan diri sebagai pendidik profesional di masa depan.Â
Di bidang administrasi, saya berperan dalam penyambutan kedatangan siswa, merekap kehadiran dan keterlambatan siswa, serta membantu kebutuhan sekolah, seperti pembuatan infografis kelas Selain itu, mahasiswa AM juga aktif di bidang publikasi, mendokumentasikan kegiatan siswa dalam bentuk video yang diunggah di akun Instagram @am.smpshalahuddin. Sebagai bagian dari program jurusan Pendidikan IPA, saya turut melakukan inventarisasi laboratorium IPA, termasuk pengecekan alat dan bahan, penataan herbarium tumbuhan paku, serta penyusunan informasi MSDS. Disamping itu saya juga berpartisipasi dalam pembuatan media pembelajaran ERACE aplikasi berbasis Augmented Reality bernama "ERACE (Camera Animal Cell)". Media ini memungkinkan siswa mempelajari sel hewan dalam bentuk 3D, yang ternyata sangat menarik bagi siswa kelas 9C. Pengalaman ini sangat berkesan dan memberikan banyak pelajaran berharga. Tidak hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga memperkaya wawasan saya tentang dinamika duniaBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H