Berkarir Menjadi Seorang Digital Marketer di Era Digitalisasi

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, beragam pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi itu sendiri kian beragam. Dimulai dari web developer, UI & UX desainer hingga menjadi digital marketer. Yap, semua pekerjaan di atas sangat bergantung pada kompetensi yang individu miliki terutama bagi mereka yang memiliki sertifikasi. Profesi seperti digital marketer apabila seseorang meiliki sertifikasi akan mendapatkan nilai lebih selain adanya pengalaman kerja di mata para recruiter. Adapun pengertian digital marketer sendiri merupakan sesorang yang bekerja untuk melakukan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan bantuan internet dan sosial media. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, pemasaran tidak hanya dilakukan secara manual atau konvensial seperti halnya dahulu. 

Dengan adanya internet serta platform website kemudian sosial media munculah sebuah inovasi promosi atau pemasaran secara digital. Yang membedakan pemasaran secara digital dan konvensional terletak pada media yang digunakan saja dan juga terletak pada marketernya (pemasar). Seperti yang kita ketahui bahwasannya seorang pemasar konvensional harus terjun langsung ke lapangan di bawah teriknya matahari. Sementara itu, seorang digital marketer hanya perlu mengamati pasar dari kejauhan dan melakukan riset secara daring serta mengerjakan pekerjaanya dimanapun dan kapanpun tanpa terjun langsung untuk memasarkan. Karena pada dasarnya, konten ataupun promosi yang dibuatnya di sosial media lah yang mendatangkan traffic serta penjualan bagi bisnisnya.

Kompetensi Seorang Digital Marketer

1. Memiliki Tingkat Analisa dan Kepekaan yang Tinggi Terhadap Tren

Seorang digital marketer haruslah memiliki tingkat analisa dan kepekaan yang tinggi terhadap tren yang ada di sosial media. Dengan begitu, bisnis yang dijalankannya akan tetap relevan dan tidak termakan oleh zaman karena mengikuti perkembangan zaman. Saat terjadinya lesu pasar juga, seorang digital marketer harus senantiasa membuat inovasi dan gebrakan baru sehingga meningkatkan kembali gairah pasar yang ada.

2. Kemampuan Sosial Media

Kemampuan ini juga sangat krusial, ibarat  seorang pilot yang harus paham mengenai pesawat yang dikendarainya, seorang digital marketer atau digital marketing specialist juga harus tahu segala seluk-beluk dan pengeleloaan sosial media yang ada. Hal tersebut dikarenakan sosial media merupakan lahan mereka untuk bekerja dan membuat karya promosi bisnis. Pemahaman terhadap sosial media juga harus mendasar yaitu seputar eco system padatiap sosial media. Misalnya pada instagram ecosystemnya dipenuhi oleh anak muda yang senang akan konten yang aesthetic. Sementara itu, pada platform tiktok ecosystemnya berupa video yang menarik dan terkadang lucu.

3. Kemampuan Komunikasi 

Tak hanya seorang pemasar konvensional yang wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik, seorang digital marketer juga wajib hukumnya menguasai skill komunikasi tertulis. Kemampuan menulis harus dimiliki seorang digital marketer guna menunjang pekerjaannya dalam copywritting di sosial media. Tanpa kemampuan menulis yang baik akan sangat sulit untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

4. SEO dan SEM

Memahami dasar bahkan menguasai search engine optimization adalah keahlian yang harus Anda pelajari. Ini sangat berguna untuk menjalankan pemasaran digital. Peluang hasil pencarian organik dibuka oleh audience lebih besar daripada pencarian berbayar. Oleh sebab itu, memanfaatkan SEO bisa sangat membantu. Optimisasi pada konten di dalam blog meliputi menetapkan beberapa kata kunci turunan dan memperhatikan struktur artikel. SEO dan SEM akan menarik banyak audience.