Mohon tunggu...
Qorry  Aina
Qorry Aina Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi akuntansi

Menulis agar menjadi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

4 Tahun Commuter Line Mengantarkan Aku ke Kampus

3 September 2023   18:55 Diperbarui: 3 September 2023   19:01 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu Commuter line | Sumber : Pribadi

Perjalanan pagi itu benar benar menentukan nasib skripsiku, maka kecepatan dan ketepatan waktu sangat aku perlukan. Commuter line yang aku naiki akhirnya tiba distasiun pondok ranji tepat sesuai yang aku perkirakan. Tinggal menggunakan ojek online yang sudah aku pesan sejak berada didalam commuter line menghindari aku menunggu lama.

Bersyukur abang ojol tiba saat aku keluar stasiun dan berhasil dengan aman tiba dikampus untuk bertemu dengan dosen pembimbing yang nampaknya belum terlihat di ruangannya. Tapi lebih baik aku yang menunggu.

Sepuluh  menit menunggu , dosen pembimbingku muncul dengan senyum khasnya dan sapaan “sudah lama menunggu ? “

“ Ngga Bu, baru 10 menit saya sampai dikampus “ Paling tidak aku bisa tiba lebih awal dan tidak terlambat dari jadwal yang ditentukan.

Perjalanan menggunakan commuterline sudah aku lakukan selama 4 tahun, dengan ongkos yang murah meriah, nyaman karena  ber AC dan jadwal yang tepat tidak molor sudah merupakan hal yang luar biasa buat anak mahasiswi sepertiku. Jatah biaya tranportasi bisa diirit karena untuk ke kampus dengan commuterline hanya butuh lima ribu rupiah. Kalau naik transportasi lain, bisa empat kali lipat dan jauh lebih lama karena kemacetan yang tidak bisa diprediksi.

Sebenarnya aku bisa menggunakan sepeda motor menuju kampus tapi biaya dan effortnya lebih besar. Kalau di commuter line aku bisa sambil membaca buku dan diktat bahan kuliah kalau lelah bisa istirahat sebentar. Selain itu aku ikut andil  dalam mengurangi polusi udara karena tidak menghasilkan gas emisi buang dari sepeda motorku.

Corner Baca di Stasiun KAI Commuter | Sumber : Pribadi
Corner Baca di Stasiun KAI Commuter | Sumber : Pribadi

Selain ke kampus, commuter line jadi andalanku bila harus bepergian terutama bila lokasi berada memang dijalur kereta. Seperti bila aku ke perpustakaan nasional yang berada di samping Balai Kota DKI Jakarta dekat Kawasan Monas.

Aku biasanya akan naik commuter line dan berhenti di stasiun Tanah Abang, lalu lanjut dengan ojek online atau naik bus transjakarta.

Hal lain yang aku apresiasi adalah penggunaan e-ticketing, menggunakan tapping kartu. Sehingga lebih mudah dan lebih cepat. Aku biasa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dikeluarkan KAI Commute, alasanku karena lebih mudah melakukan Top Up KMT dan tidak dikenakan biaya tambahan.

KMT juga bisa digunakan untuk pembayaran bus transjakarta, kereta bandara Sukarno-Hatta (Basuta), membayar parkir diarea stasiun KAI, dan bisa digunakan untuk commuterline lintas Yogya-Solo.

Dengan banyak fungsi KMT menjadi kartu andalanku. Bahkan aku punya dua KMT untuk berjaga jaga bila ada teman yang akan naik commuter line tapi tidak memiliki KMT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun