Mohon tunggu...
qori syamilzaa
qori syamilzaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Komunikasi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perilaku Konsumen Menggunakan Teori Pemasaran pada Produk Biskuit Roma Kelapa Selama Bulan Ramadhan

21 April 2024   19:30 Diperbarui: 21 April 2024   19:45 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram: @roma.biskuitkelapa

Teori Pemasaran adalah proses komunikasi yang bertujuan memberikan informasi tentang barang atau jasa yang berkaitan dengan kepuasan, kebutuhan, dan keinginan manusia.

Perilaku konsumen mempelajari bagaimana individu,kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai dan membuang barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen sangat berkaitan erat dengan keputusan yang akan diambil oleh konsumen dalam pembelian.

Teori pemasaran dapat diterapkan dalam analisis perilaku konsumen terhadap produk "Roma Kelapa" selama bulan Ramadhan.

Selama bulan Ramadhan, biskuit Roma Kelapa juga dapat menjadi pilihan makanan ringan yang populer di kalangan konsumen yang sedang berpuasa. Biskuit ini biasanya memiliki rasa kelapa yang khas dan tekstur yang renyah, sehingga cocok untuk dinikmati saat santai atau sebagai teman minum saat berbuka puasa.

Selama bulan Ramadhan, segmen pasar seperti keluarga dan individu yang mencari camilan atau makanan ringan untuk berbuka puasa atau sahur Roma Kelapa bisa menjadi target yang potensial.

Biskuit Roma Kelapa dapat menggunakan strategi promosi yang menyoroti atribut produk mereka yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat itu, seperti kelezatan dan nutrisi saat berbuka puasa. Dan memberikan potongan harga atau diskon promosi penjualan dapat membantu memperkuat kesadaran dan minat konsumen terhadap produk Roma Kelapa.

Komposisi unik dari Biskuit Roma Kelapa yang membedakannya dari produk pesaing, seperti rasa autentik kelapa, kualitas bahan baku, atau inovasi produk. Penguatan citra merek dan nilai tambah yang diberikan kepada konsumen dapat membantu memperkuat posisi Biskuit Roma Kelapa di pasar selama bulan Ramadhan.

Pada saat bulan Ramadhan, Biskuit Roma Kelapa dapat memastikan ketersediaan produk mereka di berbagai tempat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh konsumen, seperti pasar tradisional, minimarket, atau supermarket. Distribusi yang baik memungkinkan produk Roma Kelapa untuk lebih mudah diakses oleh konsumen potensial dan meningkatkan peluang penjualan.

Setelah mempertimbangkan prinsip-prinsip teori pemasaran dalam strategi pemasaran. Biskuit Roma Kelapa dapat lebih efektif dalam menjangkau dan memengaruhi perilaku konsumen selama bulan Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun