Mohon tunggu...
Qorinatun Nabilah
Qorinatun Nabilah Mohon Tunggu... Editor - pelajar

bermain komputer

Selanjutnya

Tutup

Horor

Bayangan di Sudut Kamar

25 Oktober 2024   08:55 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang ditinggalkan. Konon, rumah itu dihuni oleh seorang wanita tua yang misterius, yang menghilang tanpa jejak bertahun-tahun lalu. Penduduk desa percaya bahwa roh wanita itu masih menghantui rumah tersebut.

Suatu malam, sekelompok remaja memutuskan untuk menjelajahi rumah itu, didorong oleh rasa ingin tahu dan keberanian mereka. Mereka masuk melalui pintu yang berkarat, dan udara dingin menyambut mereka. Dinding-dinding rumah bergetar dengan bisikan angin, dan bayangan aneh tampak bergerak di sudut-sudut ruangan.

Satu per satu, remaja tersebut merasakan kehadiran aneh. Mereka melihat bayangan hitam yang bergetar, seolah-olah mengawasi mereka. Ketika mereka menjelajah lebih jauh, suara gemerisik dan jeritan samar mulai mengisi udara. Ketika mencoba keluar, pintu yang mereka masuki tiba-tiba terkunci, seakan-akan rumah itu tidak ingin mereka pergi.

Dalam kepanikan, mereka berlari mencari jalan keluar, namun semakin dalam mereka menjelajah, semakin sulit untuk menemukan jalan kembali. Mereka mendengar suara tawa wanita tua, dan salah satu dari mereka, yang paling berani, merasa ada sesuatu yang menariknya ke sebuah ruangan di lantai atas.

Ketika dia memasuki ruangan itu, dia menemukan sebuah cermin besar yang berdebu. Saat dia melihat ke dalam cermin, wajahnya mulai memudar, dan bayangan wanita tua itu muncul di belakangnya. Dalam sekejap, remaja itu menghilang, dan cermin kembali menjadi hitam.

Ketika yang lain menemukan ruangan itu, mereka hanya menemukan cermin kosong dan bayangan rekan mereka yang hilang. Dalam kepanikan dan ketakutan, mereka akhirnya berhasil membuka pintu dan melarikan diri dari rumah itu.

Namun, saat mereka melangkah keluar, mereka menyadari bahwa satu dari mereka telah tertinggal. Dan setiap malam, saat bulan purnama bersinar, suara tawa wanita tua itu dapat terdengar kembali, mengingatkan mereka bahwa tidak semua yang hilang bisa kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun